Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusuri Jalan di Kalimalang yang Rusak Parah dan Dipenuhi Lumpur

Kompas.com - 06/12/2018, 17:18 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kondisi jalan di Kalimalang, Bekasi atau tepatnya di Jalan KH Noer Ali dan Jalan Raya Kalimalang rusak parah.

Hal tersebut menyebabkan arus lalu lintas tersendat dari Bekasi menuju Jakarta maupun sebaliknya.

Kompas.com menyusuri jalanan akses Kalimalang tersebut dan mendapati sejumlah titik jalan yang rusak.

Baca juga: Jalan KH Noer Ali Bekasi Ditargetkan Mulus pada 15 Desember

Pengguna jalan diimbau selalu berhati-hati ketika melintasi jalan tersebut.

Terdapat lubang berdiameter besar dan cukup dalam di tengah jalan bawah Tol JORR arah Jakarta.

Lubang juga dipenuhi lumpur yang menyebabkan jalan menjadi licin.

Selain berlubang, kondisi jalan di area tersebut juga retak dan tidak rata yang membuat pengendara terpaksa menahan laju kendaraannya. 

Baca juga: Mulai Hari Ini, Truk 8 Ton Lebih Dilarang Melintasi Jalan KH Noer Ali Bekasi

Kemudian, di Jalan KH Noer Ali atau di persimpangan Caman arah Kota Bekasi, kondisi jalan juga berlubang disertai permukaan aspal yang tidak rata.

Hal itu juga menyebabkan arus lalu lintas macet.

Kemudian di seberang Mal Metropolitan, kondisi jalan berlubang. Lubang terpantau cukup dalam dan hampir berada di seluruh badan jalan.

Baca juga: Pekan Depan, Truk 8 Ton Lebih di Jalan KH. Noer Ali Bekasi Kena Tilang

Akses jalan di Kalimalang memang kerap menjadi polemik tersendatnya arus lalu lintas.

Meski demikian, terdapat jalan yang sudah diperbaiki yakni di Jalan KH Noer Ali, tepatnya di depan Rumah Sakit Budi Lestari.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Arief Maulana mengatakan, jalan yang diperbaiki tersebut dilakukan pengelola proyek tol Becakayu.

Baca juga: Ada Proyek Tol Becakayu, Jalan KH. Noer Ali Bekasi Dibuat Contraflow

Jalan rusak disebabkan truk bertonase besar yang kerap melintasi jalan tersebut.

"Setelah pipa PDAM yang rusak itu diperbaiki, jalan di Kalimalang langsung kami perbaiki. Perbaikan kita mulai Jumat (30/12/2018) hingga Sabtu (15/12/2018)," kata Arief di Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/12/2018).

Arief menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Bekasi untuk melarang truk bertonase besar melintasi Jalan KH Noer Ali.

Baca juga: PDAM Kebut Perbaiki Pipa Bocor di Jalan KH Noer Ali Bekasi

"Kami minta bantuan Dishub soal larangan truk, termasuk saat proses perbaikan, rekayasa lalu lintasnya seperti contraflow," ujar Arief.

Kini, truk bertonase besar dilarang melintasi Jalan KH Noer Ali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com