Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Tanah Baru di Lokasi Longsor Segera Dipasangi Beronjong

Kompas.com - 07/12/2018, 12:54 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com -Kali Tanah Baru di RT 005 RW 003, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji yang longsor pada Kamis (6/12/2018) segera dipasangi beronjong.

Lurah Tanah Baru, Muchamad Zakkya Fauzan, mengatakan, ia akan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Depok untuk memasang beronjong di kali tersebut.

“Penanganan sementara dari Satgas SDA sudah dilakukan dengan menormalisasi aliran air yang sempat tertimbun longsoran dan saat ini kami dari kelurahan sudah menyampaikan permohonan bantuan pemasangan beronjong,” ujar Fauzan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/12/2018).

Baca juga: Tanah Longsor di Depok, Satu Bangunan Ambles

Fauzan mengatakan, pihaknya telah memberikan surat pengajuan untuk pemasangan beronjong tersebut kepada Dinas Sumber Daya Air.

Pemasangan beronjong ini merupakan upaya pencegahan longsor susulan.

"Kalau untuk pembangunan turap menyusul karena harus diusulkan ke musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang) dulu,” ucap Fauzan.

Ia juga belum memastikan kapan pemasangan bronjong tersebut akan dimulai.

“Kita minta secepatnya mbak, terkait kapan belum ada informasi dari dinas teknis, karena surat permohonan bantuannya pun baru kita kirimkan sesuai arahaqszan dari Dinas PUPR Kota Depok,” tutur Fauzan.q

Baca juga: Progres Perbaikan Jalan Retak di Berlan, Beronjong Sudah Dipasang

Pada Jumat (7/12/2018) pagi, terlihat petugas Dinas SDA Kota Depok membersihkan dan mengangkat material-material bangunan yang amblas karena longsor dari kali agar air kali bisa mengalir.

Sebelumnya, tanah longsor terjadi di RT 005 RW 003 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji pada pukul 12.10 WIB, Kamis (6/12/2018).

Akibat peristiwa ini, satu bangunan bengkel milik warga atas nama Warta amblas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com