JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang akhir tahun 2018, seluruh pekerjaan fisik Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur sudah rampung 100 persen.
Dengan begitu, serapan anggaran Sudin Bina Marga Jaktim juga sudah terpakai 100 persen.
Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Juaini Yusuf mengatakan, anggaran sebesar Rp 361 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018, sudah digelontorkan seluruhnya untuk pekerjaan fisik.
"Saat ini seluruh pekerjaan sudah tuntas 100 pesen, sehingga tidak ada lagi pekerjaan fisik di lapangan. Kecuali penanganan darurat dan perawatan yang dilakukan Satgas kecamatan,” kata Juaini Yusuf, Jumat (7/12/2018).
Baca juga: Ubah Pola Serapan APBD 2019, DKI Mulai Lelang pada Desember Ini
Hal tersebut sesuai dengan kontrak bahwa paling lambat tanggal 10 Desember seluruh pekerjaan sudah harus selesai. Termasuk pengiriman material juga sudah dihentikan.
"Kecuali stok material di gudang untuk antisipasi penanganan darurat dan bencana," ujarnya.
Menurutnya, dari anggaran Rp 361 miliar itu antara lain digunakan untuk pemeliharaan jalan berkala sebesar Rp 148 miliar.
Volume pekerjaannya adalah 1.268.880 meter persegi atau 22,89 persen dari luas jalan di Jakarta Timur yang menjadi kewenangan Sudin Bina Marga. Yakni dengan panjang 894.703 meter dan luas 5.542.429 meter persegi.
Baca juga: Tak Hanya DKI, Serapan Anggaran Depok Jelang Akhir Tahun Masih Rendah
"Kemudian pembangunan trotoar di empat titik dengan anggaran Rp 38,5 miliar. Total luas trotoar yang dikerjakan adalah 11.624 meter persegi atau 1,30 persen dari luas trotoar yang menjadi tanggung jawab Sudin Bina marga Jaktim sebanyak 894.703 meter," sambung Juaini.
Selain itu, anggaran juga digunakan untuk pemeliharaan jalan lingkungan dan jalan orang sebesar Rp 93,5 miliar.
Volumenya seluas 867 ribu meter persegi atau 28,37 persen.
Dan yang terakhir adalah proyek betonisasi dengan anggaran Rp 40 miliar dengan volume sekitar 22 ribu meter.
Selain itu ada anggaran rutin Rp 19 miliar untuk pemeliharaan jalan, trotoar, jembatan, jembatan penyeberangan orang, halte dan sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.