Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ada Kali Berbulan-bulan Jalan Raya Jatimulya Rusak, Tiap Hari Macet..."

Kompas.com - 07/12/2018, 19:35 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Jalan Raya Jatimulya, Pengasinan, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi tampak rusak, Jumat (7/12/2018).

Jalan itu berlubang dan permukaannya tidak rata. Permukaan jalan tampak berpasir dan dipenuhi batu.

Ditambah lagi kondisi jalan yang sempit sehingga arus lalu lintas kerap tersendat dan membuat antrean kendaraan.

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) terlihat mengatur arus lalu lintas di jalan tersebut.

Baca juga: Pemkot Bekasi: Kerusakan Jalan di Kalimalang Tanggung Jawab Pengelola Proyek Becakayu

Farel, warga sekitar lokasi, mengatakan bahwa jalan berlubang di Jalan Raya Jatimulya sudah berlangsung lama.

Menurut dia, hampir setiap pagi dan sore hari antrian panjang kendaraan terjadi di jalan tersebut.

"Wah sudah lama itu mas, ada kali berbulan-bulan itu jalan rusak. Tiap hari pasti macet di sini, ya karena lubangnya dalam, mobil-motor harus pelan-pelan," kata Farel kepada Kompas.com, Jumat (7/12/2018).

Sementara itu, Dio, warga lainnya, menyatakan, tiap kali turun hujan, jalan tersebut digenangi air. Menurut dia, genangan hingga setinggi betis orang dewasa pernah merendam jalan itu.

"Kalau hujan deras, di sini pasti banjir, karena ini dekat kali. Kalau mobil-motor, beberapa masih ada yang bisa lewat, nah ini bahaya mas karena jalan lubang sudah rusak, banyak yang jatuh karena enggak bisa lihat jalan," ujar Dio.

Ia juga menyoroti kemacetan yang terjadi imbas jalan rusak tersebut. Akibat kemacetan, kondisi arus lalu lintas kerap tidak karuan, khususnya pada jam berangkat dan pulang kerja.

"Ini jalan utama, banyak sekolah di sini, itu kalau pagi macetnya minta ampun. Truk-truk besar juga lewatnya sini, jadi sudah tidak karuan lah di jam pagi sama sore itu," ucap Dio.

Baca juga: Menyusuri Jalan di Kalimalang yang Rusak Parah dan Dipenuhi Lumpur

Lalu, Haekal pengendara sepeda motor yang kerap melintas di jalan tersebut, berharap Jalan Raya Jatimulya ini bisa segera diperbaiki agar arus lalu lintas menjadi lancar.

"Ya minimal ditambal, ini lubangnya lumayan, jalannya tidak rata aspalnya. Motor kan mesti pelan-pelan, harapannya dibetulin secepatnya, kalau mulus (jalannya) kan enak buat warga juga," ucap Haekal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com