Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur DKI: Jakmania, Tunjukkan Anda Bisa Jadi Contoh yang Baik...

Kompas.com - 07/12/2018, 19:53 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga melaporkan vandalisme bertema dukungan kepada klub Persija.

Adapun, Persija akan bertanding melawan Mitra Kukar dalam laga pamungkas Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018).

"Jakmania, suporter Persija tunjukkan bahwa anda bisa jadi contoh yang baik dan bila anda melihat pelakunya (vandalisme) langsung laporkan. Foto, laporkan, jangan dibiarkan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).

Baca juga: Polisi Akan Kawal Perjalanan Pemain Persija dan Mitra Kukar ke SUGBK

Anies menanggapi pertanyaan banyaknya coretan dan spanduk dukungan terhadap Persija di sudut-sudut Ibu Kota seperti "Persija Menang".

Menurut Anies, pendukung sebaiknya tidak melakukan hal itu.

"Jangan, jangan mendahului takdir wong pertandingan belum kok," kata Anies.

Baca juga: 3.000 Petugas Gabungan Disiagakan di Laga Persija Vs Mitra Kukar

Menurut dia, pendukung diperbolehkan memasang spanduk, asalkan mengkuti aturan dan sesuai izin.

Ia meminta Satpol PP DKI membersihkan coretan dan spanduk yang melanggar.

"Biar nanti itu dibersihkan Satpol PP, enggak apa-apa (dibersihkan)," ujarnya. 

Baca juga: Jadwal Liga 1, Perebutan Gelar Juara Antara PSM Makassar dan Persija

Sebelumnya, Persija Jakarta bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat menjamu Mitra Kukar dalam laga pamungkas Liga 1 2018.

Jika mampu menjadi juara, Persija akan mengulangi kenangan manis 17 tahun silam ketika meraih gelar juara liga pertamanya.

Saat itu, Persija mengalahkan PSM Makassar di partai final di SUGBK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com