Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kelompok Pemuda Berkelahi di Tempat Karaoke di Cikupa, 2 Orang Terluka

Kompas.com - 08/12/2018, 14:15 WIB
David Oliver Purba,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dua pemuda berinisial BK dan BY menderita luka tusuk disebabkan perkelahian yang terjadi di Karaoke Keluarga Locus, Desa Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (7/12/2018) dini hari.

Kejadian itu mengakibatkan keduanya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Kejadian pertikaian adalah urusan pribadi, jangan sampai meluas atau membesar menjadi pertikaian kelompok atau etnis," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (8/12/2018).

Perkelahian berawal saat seorang warga, EK, bersama sejumlah temannya yang baru keluar dari tempat karaoke adu mulut dengan seorang juru parkir, BS. Cekcok tersebut mengakibatkan perkelahian antara kelompok EK dengan BS.

EK yang kalah jumlah dibanding teman-teman BS kemudian melarikan diri untuk memanggil rekannnya yang lain. EK kembali datang membawa lebih banyak rekannya ke lokasi awal. Bentrokan kembali terjadi dan mengakibatkan rekan BS, BK dan BY mengakami luka tusuk oleh kelompok EK.

Sabilul mengatakan, pihaknya masih mengejar kelompok EK yang melakukan penusukan tersebut. Polisi juga masih mendalami penyebab awal kericuhan. Tempat Karaoke Locus ditutup sementara guna proses pemeriksaan.

"Salah satu pelaku terduga penusukan pada peristiwa itu melarikan diri. Kami menegaskan kepada yang bersangkutan untuk segera menyerahkan diri," ujar Sabilul.

"Tempat karaoke untuk sementara akan kami tutup guna kepentingan pemeriksaan. Kami juga (minta) agar tidak ada kelompok yang merasa berkuasa di wilayah hukum Polresta Tangerang," kata Sabilul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com