Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Normalisasi Ciliwung Selama Baik Buat Warga, Kami Dukung"

Kompas.com - 08/12/2018, 22:08 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya normalisasi Sungai Ciliwung yang selama ini dilakukan pemerintah didukung oleh sejumlah komunitas peduli Ciliwung. Edy dari Sahabat Sungai menilai normalisasi bakal menguntungkan warga.

"Kita kalau dari komunitas untuk program pemerintah selama baik buat warga, kita dukung," kata Edy ditemui di bantaran Sungai Ciliwung di RT 004 RW 005 Balekambang, Condet, Jakarta Timur, Sabtu (8/12/2018).

Menurut Edy, normalisasi dapat mengembalikan sungai dengan lebar aslinya. Area hijau yang kini banyak diokupasi warga, bisa menjadi ruang yang dimanfaatkan warga.

"Normalisasi justru membantu kita, areal jadi makin luas, enggak ada lagi bangunan, yang buang limbah sembarangan berkurang, justru kita sangat senang ketika normalisasi berjalan untuk penghijauan," ujar Edy.

Baca juga: Pemprov DKI Didorong Bebaskan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung

Edy menyampaikan, ia mendukung penataan pemerintah Sungai Ciliwung. Sebab ia dan rekan-rekannya yang juga pemerhati Ciliwung memiliki impian membangun pariwisata di Ciliwung.

"Kita akan membangun wisata sungai yang terintegrasi dari hulu sampai hilir. Ada pusat kerajinan ondel-ondel dari plastik," kata Edy.

Sementara itu Samsul dari Komunitas Pecinta Ciliwung (KPC) Jawara Peci berharap jika normalisasi dilanjutkan hingga ke Condet, pemerintah tak merusak ekosistem yang asli.

"Kita kepengin keaslian, kelestarian dan bentuknya agar dijaga, dirawat," ujar Samsul.

Samsul berharap normalisasi tetap bisa menjaga keasrian Ciliwung. Ia ingin anak-anak bisa kembali bermain di sungai dan mengenal alam.

"Biarlah anak-anak renang di sungai, naik perahu menyusuri sungai," kata Samsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com