JAKARTA, KOMPAS.com - Yuanita, pegawai tata usaha (TU) Rutan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, membantu kekasihnya, Muhammad Said, melarikan diri dari Rutan Cipinang dengan cara berpura-pura mengantarkan dispenser. Said merupakan napi kasus narkoba di lapas itu.
Peristwa itu terjadi Jumat (7/12/2018) malam lalu dan baru diketahui Sabtu atau keesokannya.
"Jadi dia masuk ke dalam bawa mobil Grand Livina dengan alasan membawa dispenser untuk di dapur rutan. Jadi dia alasan kepada petugas pintu utama, namanya P2U, membawa dispenser," ujar Kepala Rutan Cipinang Kelas 1 Oga Darmawan ketika dihubungi Kompas.com, Senin.
Ia mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV, dispenser tersebut memang diturunkan di dapur rutan. Namun, saat akan meninggalkan rutan, Yuanita justru membawa lari seorang napi.
Baca juga: Napi Kabur Dibantu Kekasihnya yang Jadi Pegawai TU Rutan Cipinang
"Jadi mobil grand livina itu di belakang itu ternyata ban serep sudah dilepas ditaruh di rumah. Sehingga orang ini (napi) dimasukan ke dalam (tempat) ban serep di bagian belakang mobil, ditutup lagi dan kemudian ditutup oleh jok," papar dia.
Petugas tak menyadari keberadaan Said di dalam mobil tersebut. Aksi Yuanita dan Said baru diketahui saat regu penjaga menemukan jumlah tahanan yang tak sesuai dengan data semula.
Setelah ditelusuri barulah diketahui Yuanita merupakan pihak yang membantu Said kabur. Yuanita kemudian ditangkap di kediamannya yang di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sejak Sabtu malam Yuanita ditahan di Polda Metro Jaya. Saat ini polisi masih menelusuri keberadaan Said.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.