Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Hunian di Stasiun Rawa Buntu dan Jurangmangu Diyakini Mampu Urai Kemacetan

Kompas.com - 10/12/2018, 16:10 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengatakan, pembangunan hunian di dua stasiun di Tangsel akan mengurangi kemacetan. Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Perum Perumnas dan PT Hutama Karya akan membangun hunian bersubsidi dan non-subsidi di Stasiun Rawabuntu dan Jurangmangu, Tangsel.

Perum Perumnas akan membangun hunian bersubsidi di Stasiun Rawabuntu. Airin mengatakan, adanya hunian akan mempermudah masyarakat mendapatkan transportasi sehingga penggunaan kendaraan pribadi jadi berkurang.

"Dengan adanya konsep TOD (Transit Oriented Development) ini, kami bisa mengurangi kemacetan yang ada di sekitar Stasiun Rawabuntu yang setiap pagi dan sore yang manakala masyarakat Tangsel yang berangkat ke Jakarta, kemacetannya luar biasa. Sehingga dengan hunian ini bisa mengurai kemacetan," kata Airin saat groundbreaking pembangunan hunian di di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Senin (10/12/2018).

Baca juga: Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Pembeli TOD Rawa Buntu

Hunian bersubsidi juga akan mempermudah masyarakat mendapatkan hunian milik sendiri.

Airin menilai, hunian yang dibangun juga akan berdampak bagi pemasukan daerah.

"Dengan adanya rumah ini, untuk ke depannya pasti akan ada potensi pendapatan asli daerah bagi kami Pemerintah Kota Tangsel yang akan kami kembalikan dengan proses pembangunan untuk penataan kota," ujar Airin.

Tiga badan usaha milik negara, yakni Perum Perumnas, PT Hutama Karya, dan PT Adhi Karya membangun hunian bersubsidi dan non-subsidi di Tangsel dan Kabupaten Tangerang. Hunian bersubsidi yang dibangun tersebut berbentuk rumah susun sederhana milik, sedangkan hunian non-subsidi berbentuk apartemen.

Harga untuk hunian bersubisidi Rp 7,5 juta per meter persegi, sedangkan hunian non-subsidi dipatok dengan harga Rp 12 juta per meter persegi.

Perum Perumnas membangun dua jenis hunian tersebut di Stasiun Rawabuntu, PT Hutama Karya membangun di Stasiun Jurangmangu, dan Adhi Karya membangun hunian di sekitar Stasiun Cisauk.

Pembangunan hunian itu dimulai dengan ditandai groundbreaking secara serentak di masing-masing lokasi pada Senin ini. Pengadaan hunian tersebut merupakan upaya Kementerian BUMN mendukung program satu juta rumah bagi masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com