Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Jelang Puncak Musim Hujan, Pemprov DKI Kebut Normalisasi Sungai

Kompas.com - 10/12/2018, 22:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
– Untuk menghadapi puncak musim hujan yang diprediksi datang pada Januari 2019 mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menggeber normalisasi sungai.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, normalisasi sungai dilakukan bersamaan dengan percepatan pembangunan waduk sebagai kolam menampung air hujan di sekitar hulu.

Dengan demikian, kata Anies, aliran air dari hulu ke hilir volumenya dapat terkendali.

“Selain itu, kami fokus memperbaiki turap dan pengerukan sungai, waduk, situ, dan embung. Lalu pembangunan tanggul sungai dan optimalisasi pompa,” kata Anies di Jakarta dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (10/12/2018).

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI, Teguh Hendarwan mengatakan, pengerukan sungai, waduk, dan situ dilakukan dengan mengerahkan 241 unit alat berat yang dimiliki dinasnya.

“Pengerukan dapat kita lakukan secara swakelola,” kata Teguh.

Pengerukan itu sendiri sudah dilakukan di Waduk Kampung Rambutan, Waduk Pondok Rangon, Waduk Cimanggis, Waduk Cilangkap Giri Kencana, Waduk Jalan Kaja 2, Situ Babakan, Waduk Pekayon, Waduk Babek TNI, Waduk Jagakarsa, Embung Aselih, dan Embung Jl. Cendrawasih.

Adapun untuk saluran penghubung (PHB) pengerukan dilakukan di Kali Duri di Jalan Subur Baru Raya, Kali Setneg, Kali Item, Kali IKIP, Kali Krukut Tambora, dan saluran PHB Swadharma.

Sementara itu, perbaikan turap sudah dilaksanakan di Kali Utan Kayu, Kali Ciliwung Lama Mangga Besar, Kali Krukut Tambora, saluran PHB Intercon, Kali Sarua, dan saluran PHB Pulomas Utara.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengecek kondisi banjir di salah satu wilayah yang ada di Ibu KotaDok. Humas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengecek kondisi banjir di salah satu wilayah yang ada di Ibu Kota

Terkait pembangunan tanggul sungai, Teguh Hendrawan mengatakan, sepanjang 2018 ini, tanggul yang sudah dibangun di sistem aliran barat, yaitu Kali Grogol (Jalan Palmerah-Jalan Kemanggisan Utama), Kali Mookevart (depan Heinz ABC) dan Kali Sodetan Sekertaris (Jalan Damai).

Kemudian di sistem aliran tengah dilakukan di Kali Ciliwung Lama (Jalan Juanda). Serta di sistem aliran timur di Kali Sentiong, Kali Boulevard Gading Raya dan Kali Utan Kayu (Jalan Mayjen Soeprapto).

Teguh mengungkapkan, pengerukan dan perbaikan turap pada saluran drainase mikro hingga saluran penghubung juga dilakukan oleh Suku Dinas (Sudin) SDA di lima wilayah.

Rinciannya adalah sebagai berikut. Sudin SDA Jakarta Selatan melakukan pembangunan tanggul di 35 lokasi, pengerukan di 758 lokasi dan perbaikan turap di 210 lokasi.

Sudin SDA Jakarta Barat, membangun tanggul di 75 lokasi, pengerukan di 2.341 lokasi dan perbaikan turap di 57 lokasi. Sementara itu, Sudin SDA Jakarta Timur melakukan pembangunan tanggul di 12 lokasi, pengerukan di 2204 lokasi dan perbaikan turap di 38 lokasi.

Kemudian Sudin SDA Jakarta Pusat membangun tanggul di 169 lokasi, pengerukan di 494 lokasi dan perbaikan turap di 109 lokasi. Sedangkan, Sudin SDA Jakarta Utara melakukan pembangunan tanggul di 27 lokasi, pengerukan di 645 lokasi dan perbaikan turap di 230 lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com