JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tengah mencari solusi agar tanggul di Muara Baru, Jakarta Utara, tak rembes lagi.
"Nanti saya akan lihat yang di Muara Baru, sehingga kita tidak mengalami masalah itu berulang, pasti akan ada tindakan," kata Anies di Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018).
Anies menyayangkan masalah tanggul rembes terjadi berulang.
"Yang tidak boleh terjadi adalah masalah yang sama berulang dari tahun ke tahun tanpa ada langkah penyelesaian. Sebagian penyelesaian bisa dilakukan dalam satu periode dan beres, sebagian harus dilakukan lintas tahun," kata Anies.
Anies mencontohkan banjir di Cipinang Melayu dan Jatipadang yang menurutnya berkurang setelah ia menginstruksikan pembangunan tanggul. Ia mengatakan setidaknya, masalah yang sama persis tidak terjadi lagi.
Baca juga: Tanggul Rembes di Muara Baru, Saluran Dibuat untuk Cegah Genangan
"Apakah menyelesaikan seluruh masalah? Belum tetapi minimal masalah yang sama jangan berulang," ujar dia.
Ketika ditanya soal Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) sebagai solusi banjir rob di Muara Baru, Anies menolak berkomentar.
"Saya tidak mau berkomentar dulu ya yang NCICD," kata Anies.
Tanggul pengamanan pantai di Muara Baru mengalami kebocoran di beberapa titik. Akibatnya, air rembesan menggenangi jalan di permukiman warga. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun saluran air di sekitar tanggul pengaman.
Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksana NCICD Kementerian PUPR Ferdinanto kemarin menyatakan titik-titik yang bocor sudah tidak mungkin diperbaiki dengan cara diplester atau di-grouting karena air akan selalu mencari celah yang bisa dialirinya. Solusinya, akan dibangun tanggul baru.
Ferdinanto juga menyebutkan, pembangunan tanggul baru yang masuk dalam program NCICD akan menggantikan fungsi tanggul yang lama. Tanggul tersebut diharapkan dapat mencegah banjir rob menyerang Muara Baru sebagaimana fungsi tanggul sebelumnya yang dibangun Pemprov DKI.
Baca juga: Kementerian PUPR Rencanakan NCICD untuk Tanggulangi Banjir Rob Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.