JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar nikah massal pada malam tahun baru 2019.
Kegiatan ini juga pernah digelar pada malam pergantian tahun 2017 ke 2018.
"Insya Allah pada malam tahun baru nanti akan dilaksanakan nikah massal," ujar Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat saat dihubungi, Rabu (12/12/2018).
Baca juga: DPRD DKI Coret Anggaran Nikah Massal Rp 566 Juta
Hendra menyampaikan, setiap kelurahan di Jakarta akan mengirimkan tiga pasangan untuk mengikuti nikah massal itu.
Namun, dia belum bisa memastikan jumlah peserta nikah massal pada malam tahun baru.
Pemprov DKI juga masih mematangkan rencana nikah massal tersebut.
Baca juga: Nikah Massal, Upaya Anies Bahagiakan Warga di Pengujung 2017
"Masing-masing kelurahan akan membawa tiga pasangan," kata Hendra.
Pada 31 Desember 2018, Pemprov DKI menggelar nikah massal.
Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, acara itu digelar untuk membahagiakan warga Jakarta di pengujung tahun 2017.
Baca juga: Anies: Uniknya, Hari Pernikahan Peserta Nikah Massal Dirayakan Seluruh Dunia
Sebanyak 437 pasang pengantin dari 267 kelurahan di Ibu Kota hadir dalam hajatan akbar tersebut.
Para lurah mempersiapkan riasan pengantin hingga mobil dinas yang dihias untuk mengantar para pengantin menuju tempat prosesi sakral tersebut dilangsungkan.
Saat itu, Bazis DKI menyiapkan seperangkat alat shalat sebagai mahar, PT Aneka Tambang menyumbangkan mahar berupa 1 gram emas untuk setiap pasangan, dan Bank Mandiri Syariah memberikan tabungan untuk para peserta nikah massal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.