Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2018, 16:24 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok menggelar job fair yang diikuti 40 perusahaan.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Depok Herman Hidayat mengatakan, 40 perusahaan tersebut membuka 2.000 lowongan pekerjaan.

Job fair tersebut diselenggarakan di Depok Mal, Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/12/2018) dan Kamis (13/12/2018).

Baca juga: Catat, Ada 1.605 Lowongan Pekerjaan di Job Fair BLK Makassar

Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga terlihat antusias mengantre memberikan surat lamaran kerja ke beberapa perusahaan.

Lowongan kerja tersebut terbuka bagi lulusan SMA sederajat, S1, S2, serta penyandang disabilitas.

Herman mengatakan, kegiatan ini bertujuan mengurangi angka pengangguran di Kota Depok. 

Baca juga: Ribuan Pelamar Pekerjaan Serbu Job Fair Kemenaker di Bekasi

"Bursa kerja ini memang ampuh membuat pengangguran di Kota Depok menurun. Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan untuk memfasilitasi siapa pun yang membutuhkan pekerjaan," ucap Herman, di Depok Mal, Jawa Barat, Rabu. 

Ia mengatakan, pada 2016, 7,48 persen warga Depok menjadi pengangguran.

Kemudian, angka pengangguran menurun menjadi 7 persen pada 2017.

Baca juga: Kemenaker Gelar Job Fair Nasional 2018 di Bekasi

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Depok Diah Sadiah mengatakan, penyebab pengangguran di Kota Depok karena pencari kerja didominasi lulusan SMA. 

"Yang datang ke sini kan tidak semua juga memenuhi persyaratan. Ada yang dia (pengangguran) tamatan SMA malah carinya (pekerjaan) yang duduk di kantor, padahal kebanyakan lowongan yang dibuka pada bidang jasa," ujar Diah. 

Selain itu, lanjut dia, banyak pendaftar memenuhi persyaratan administrasi. Namun, absen ketika dipanggil perusahaan.  

Baca juga: Hari Terakhir Job Fair Kota Tangerang Disesaki Para Pencari Kerja

"Terus ada juga yang memberikan nomor kontaknya yang tidak bisa dihubungi. Jadi sekarang kami buatkan form yang jelas dengan mengisi alamat lengkap dan nomor telepon yang bisa dihubungi," ucapnya. 

Job fair dibuka pada pukul 10.00-16.00 dan tidak dipungut biaya alias gratis. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com