Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Minta Jakpro Hentikan Pembangunan Pusat Kuliner Pluit

Kompas.com - 12/12/2018, 20:58 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta mendesak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menghentikan pembangunan pusat kuliner di Karang Indah, Pluit, Jakarta Utara.

Hal ini disampaikan seusai sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta mengunjungi proyek tersebut pada Rabu (12/12/2018).

Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Jakarta Veri Yonnevil mengatakan, proyek tersebut berdiri di zona hijau.

Baca juga: Polsek Ciracas Dirusak, DPRD DKI Desak Pemprov Tertibkan Parkir Liar

"Karena itu harus dihentikan, karena ini sudah menyalahi aturan," ujar Veri kepada wartawan, Rabu.

Apalagi, lanjut dia, DPRD belum pernah membahas Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) terkait perubahan peruntukan di atas lahan seluas kurang lebih empat hektar tersebut.

Ia menduga ada malaadministrasi dalam proses pemberian izin pembangunan pusat kuliner tersebut. 

Baca juga: DPRD DKI: Jangan Bebani Masyarakat dengan Kenaikan Pajak

"Yang jadi pertanyaan saya, siapa yang melakukan penekanan terhadap gubernur sehingga gubernur berani mengeluarkan izin terhadap jalur hijau ini," kata dia. 

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Gembong Warsono menyampaikan kedatangan anggota dewan ke proyek tersebut bukan tanpa alasan.

Inspeksi tersebut bermula dari aduan warga ke DPRD DKI.

Baca juga: Ketika DPRD DKI Soroti Keuangan BUMD...

Ketika itu, warga dari tiga rukun warga (RW) mengeluhkan pelaksanaan pembangunan tanpa musyawarah.

"Kami saksikan ke lapangan, memang apa yang menjadi keluhan warga benar adanya," ujar Gembong.

Pembangunan proyek tersebut dikhwatirkan akan menimbulkan kesemrawutan. 

Baca juga: DPRD DKI Kritisi Program Rusunami DP Rp 0

Pemprov DKI Jakarta diminta meninjau ulang perubahan rencana pemanfaatan lahan dari RTH ke pusat kuliner. Sebab, ada ruang warga yang dikorbankan untuk usaha komersil.

"Peruntukan untuk taman kenapa diberikan izin untuk bangunan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com