Adapun kasus pengeroyokan itu bermula saat seorang anggota TNI AL Kapten Komaruddin beserta anaknya selesai memperbaiki sepeda motor dan berencana makan di warung samping pertokoan Arundina.
Baca juga: Sebelum Polsek Ciracas Dibakar, Jalan Ditutup oleh Orang Tak Dikenal
Saat hendak parkir, knalpot motor Komaruddin berasap. Ia turun dan memeriksa bagian mesin motor.
Kemudian, salah satu juru parkir menggeser motornya sehingga membuat kepala Komaruddin terbentur motor. Komaruddin kemudian menegur si juru parkir.
Juru parkir terlihat tidak terima ditegur sehingga berkembang jadi perkelahian dan berujung pada pengeroyokan anggota TNI tersebut.
Baca juga: Perusakan Polsek Ciracas Bermula dari Soal Parkir, Anies Panggil UPT Perparkiran
Dalam kasus ini, ada empat pelaku pengeroyokan.
Seorang pelaku berinisial AP sudah ditangkap pihak kepolisian, sedangkan tiga pelaku lainnya, yakni I, H, dan D, masih dalam pengejaran polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.