Argo mengatakan, salah satu korban merupakan Kapolsek Ciracas Komisaris Agus Widartono yang dirawat di RS Polri.
"Ada tiga anggota yang sakit. Dua sudah rawat jalan, satu anggota masih dirawat di RS Kramatjati," ujar Argo, Rabu.
Polisi selidiki pembakaran
Kombes Argo Yuwono menuturkan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.
"Ada massa yang merusak Polsek Ciracas, sementara sedang dilakukan penyelidikan," ujar Argo ketika dihubungi, Rabu.
Baca juga: Telusuri Dugaan Keterlibatan TNI, Kodam Jaya Cek Video Pembakaran Polsek Ciracas
Namun saat ini, lanjut dia, belum ada satu pun pihak yang ditangkap terkait aksi pembakaran tersebut.
"Mereka (pelaku) langsung pergi (usai membakar polsek)," tuturnya.
Telusuri dugaan keterlibatan TNI
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Kristomei Sianturi mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan internal terkait dugaan keterlibatan anggota TNI dalam pembakaran Polsek Ciracas.
"Iya, dong (lakukan pemeriksaan internal). Kami cek juga rekaman video yang ada, apakah ada indikasi anggota kami di situ," kata Kristomei saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/12/2018).
Dia menambahkan, rekaman video pembakaran Polsek Ciracas juga sudah disebarkan kepada komandan satuan TNI di sejumlah wilayah.
"Untuk mengecek apakah memang ada anggotanya di situ. Jadi dari rekaman itu baru kami cek, kan itu massanya banyak, ada enggak kemiripan dengan anggotanya, baru kami selidiki," ujarnya.
Jika terlibat, pihaknya akan menindak tegas anggota TNI tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.