Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polsek Ciracas Mulai Dibenahi Pasca-perusakan dan Pembakaran

Kompas.com - 13/12/2018, 13:04 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Ciracas, Jakarta Timur mulai dibenahi pasca-peristiwa perusakan dan pembakaran oleh sekelompok massa pada Rabu (12/12/2018) dini hari.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Kamis (13/12/2018), nampak tripleks yang terpasang sehari yang lalu sudah dibuka.

Mobil-mobil yang dirusak dan terparkir di halaman Polsek pun seluruhnya sudah diderek dan dibawa ke Polda Metro Jaya.

Di halaman Polsek Ciracas, kondisi sudah bersih dari puing-puing dan sisa-sisa bekas perusakan.

Barang-barang yang dihancurkan juga turut dibersihkan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan dibawa menggunakan mobil pengangkut sampah untuk dibuang.

Baca juga: Pengeroyokan Anggota TNI yang Berakhir Kericuhan di Polsek Ciracas...

Ketika melintas di depan ruang tamu serta ruang lainnya yang dihancurkan, terlihat sedang diperbaiki oleh beberapa pekerja.

Baik dinding maupun plafon juga sedang dalam perbaikan di berbagai sisi.

Sayangnya, pintu gerbang yang berada di depan Polsek masih ringsek sehingga belum bisa dilintasi, kecuali untuk mobil polisi sendiri.

Untuk masuk ke dalam Polsek, petugas maupun warga masih harus melintasi pintu yang terletak di kanan dan kiri Polsek Ciracas.

Saat ini, di halaman Polsek dijaga oleh sejumlah petugas dari TNI berbaju loreng serta sejumlah petugas kepolisian.

Bagi warga yang ingin mengurus berkas, kini tempat pelayanan sudah dibuka secara normal.

"Intinya sudah dibuka secara normal, untuk kepengurusan SKCK, SPKT, surat kehilangan juga sudah," ujar salah satu petugas pelayanan Aiptu Yenni di Polsek Ciracas.

Sebelumnya, pelayanan sempat tutup dan dialihkan ke Polres Jakarta Timur lantaran kondisi Polsek Ciracas yang dalam keadaan rusak dan terbakar di beberapa sisi.

Hal ini dikarenakan sekelompok massa merusak dan membakar Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/12/2018) malam hingga Rabu dini hari.

Baca juga: Polri Tegaskan Tangani Pelaku Perusakan Polsek Ciracas secara Profesional

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz mengatakan, perusakan terjadi sekitar pukul 23.00 hingga dini hari keesokan harinya.

"Ada sekelompok massa yang kami belum tahu berasal dari mana," kata Idham seperti dikutip dalam wawancara yang ditayangkan di KompasTV, Rabu.

Idham melanjutkan, aksi massa tersebut diduga akibat tidak puas dengan penanganan kasus di Polsek Ciracas yang terjadi pada Senin (10/12/2018) terkait dengan pengeroyokan dua anggota TNI oleh beberapa juru parkir di Arundina, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.

Dalam kasus ini, ada empat pelaku pengeroyokan. Seorang pelaku berinisial AP dan satu pelaku lagi yang belum diungkap identitasnya sudah ditangkap pihak kepolisian.

Sebelumnya, polisi menyebut masih mengejar tiga pelaku lain yang berinisial I, H, dan D.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com