DEPOK, KOMPAS.com — Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta Setara Institute untuk membuktikan mengenai isu promosi dan praktik toleransi terendah yang ada di Kota Depok, Jawa Barat.
Hal ini diungkapkan Idris lantaran Depok masuk peringkat 10 terbawah dalam kota dengan toleransi rendah versi Setara Institute.
“Siapa yang bilang? Coba buktikan. Kota Depok ini kota paling toleran dan ini sudah dibuktikan pakar-pakar Universitas Indonesia, survei, dan peneliti. Depok itu malah lebih toleran dibanding Jakarta,” ucap Idris di Hotel Savero, Jalan Margonda, Kamis (13/12/2018).
Bahkan, menurut Idris, dalam sejarah di Depok belum pernah terjadi saling ribut antarumat beragama.
Baca juga: Catatan Setara Institute soal Kebesaran Soeharto: Jenderal Besar hingga Diktator Kejam
“Bahkan, dapat dibuktikan dalam sejarahnya belum pernah ada kerusuhan antarumat beragama di Depok, buktikan coba,” ucap Idris.
Idris menambahkan, penyegelan masjid dan pusat kegiatan Jemaat Ahmadiyah di Indonesia (JAI) di Depok yang dilakukan pada Juni 2017 lalu dilakukan untuk menghindari konflik antarumat beragama.
“Ahmadiyah dalam Fatwa MUI, Fatwa Majelis Ulama dunia itu dianggap sesat. Ketika beliau melakukan kegiatan realisasi ajaran mereka dianggap menyinggung umat Islam, makanya untuk menghindari konflik ini, saya segel sementara, bukan saya tutup tapi saya segel sementara. Nanti bisa diselesaikan kembali kok,“ tutur Idris.
Setara Institute sebelumnya merilis hasil penelitian yang mengukur soal promosi dan praktik toleransi di 94 kota di Indonesia pada tahun 2018.
Baca juga: Jakarta Masih Masuk dalam 10 Kota dengan Nilai Toleransi Rendah Versi Setara Institute
Laporan Indeks Kota Toleran (IKT) Tahun 2018 tersebut mencatat bahwa DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya, seperti Bogor dan Depok, masuk dalam daftar 10 kota dengan skor toleransi terendah.
Depok menempati peringkat 89 dari 94 kota yang masuk dalam riset tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.