Program Rusun DP Rp 0 Disosialisasikan ke Pejabat Pemkot Jaksel

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menggelar sosialisasi program rumah susun (rusun) dengan down payment (DP) atau uang muka Rp 0  kepada sejumlah pejabat di wilayah itu Kamis (13/12/2018). Acara ini diikuti para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) serta camat dan lurah se-Jakarta Selatan.

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Arifin menerangkan ke peserta sosialisasi, program itu penting disosialisasikan karena masuk ke Rencana Pemerintahan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan daftar Kegiatan Strategis Daerah.

"Dalam hal seluruh aparatur baik di tingkat kota baik lurah, camat, suku dinas, suku badan, dihadirkan di sini, dalam rangka untuk memahami, mengetahui, kemudian juga bisa menyampaikan, mentransfer informasi ini untuk masyarakat," kata Arifin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/12/2018).

Baca juga: Pendaftaran Pembeli Rusun DP Rp 0 Tetap Dibuka walau Ketersediaan Unit Terbatas

Menurut Arifin, program rusun DP Rp 0, awalnya disebut rumah DP Rp 0, sempat diragukan ketika pertama kali diluncurkan. Tapi lambat laun, program itu mulai terlihat perkembangannya.

Arifin berharap informasi DP Rp 0 bisa sampai dengan jelas pada masyarakat. Ini penting agar masyarakat mengetahui bagaimana program itu berjalan di DKI Jakarta.

"Mungkin dalam kesempatan pertemuan-pertemuan dengan warga, hal seperti ini bisa disampaikan kepada mereka. Disebarluaskan," kata Arifin

Arifin menuturkan Pemkot Jakarta Selatan juga telah membuka pendaftaran bagi masyarakat yang berminat untuk membeli rusun dengan uang muka yang ditalangi tersebut.

"Banyak orang yang berminat, warga kita, untuk mendaftarkan DP Rp 0 atau solusi rumah warga ini," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Dzikran Kurniawan menyampaikan pihaknya akan membuat brosur ataupun leaflet sebagai sarana tambahan untuk menyampaikan informasi.

"Di tahun depan akan ada brosur, leaflet, dan lain sebagainya untuk informasi tambahan kepada masyarakat," kata Dzikran.

Pendaftar rusun DP Rp 0 telah mencapai 2.418 orang hingga pada 21 November 2018.