Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Daop I Sediakan 79 Perjalanan Kereta Api

Kompas.com - 13/12/2018, 22:29 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Daop 1 menyiapkan 79 perjalanan kereta api menghadapi lonjakan penumpang libur Natal dan Tahun Baru 2019.

Perjalanan kereta itu terdiri dari 60 perjalanan KA reguler, 19 KA tambahan dengan rincian 12 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir dan 7 KA dari Stasiun Pasar Senen.

"Jumlah perjalanan KA reguler yang beroperasi sebanyak 60 perjalanan dengan jumlah tempat duduk 35.336 seat, sehingga total jumlah KA yang siap melayani penumpang pada Natal dan Tahun Baru kali ini adalah 79 perjalanan KA," ujar Excecutive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah, Kamis (13/12/2018).

Baca juga: Dua Korea Siap Gelar Groundbreaking Proyek Kereta Api Lintas Batas

Dadan mengatakan, jumlah tersebut meningkat 9 persen dibanding Natal dan Tahun Baru tahun 2017, yakni 72 perjalanan KA.

Sebanyak lima perjalanan KA fakultatif dan 14 perjalanan KA tambahan berkapasitas 10.470 tempat duduk mulai beroperasi 20 Desember 2018 hingga 7 Januari 2019.

Sementara itu, operasional KA Brantas Tambahan dan Mataram Premium dimulai pada 13 Desember.

Baca juga: Padiciti.com dan TrueMoney Optimistis Penjualan Tiket Kereta Api Meningkat

Dadan mengatakan, volume penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru diprediksi meningkat sebesar 5 persen atau 1.216.442 penumpang dibandingkan tahun lalu.

Selain itu, pihaknya juga meningkatkan pengamanan di Stasiun Gambir dan Senen.

PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan 1.062 personel keamanan internal serta eksternal termasuk pengamanan anjing pelacak (K-9).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com