DEPOK, KOMPAS.com - Tetangga sepasang suami istri dengan inisial SR dan IH, tersangka pengeroyokan dua anggota TNI di area parkiran pertokoan Arundina, Cibubur pada Selasa (11/12/2018), ingat jelas bagaimana pasangan tersebut dibawa dari rumah orangtuanya di Jalan Raya Citayam, Gang Laskar, Kecamatan Cipayung, Depok, Jawa Barat Kamis (13/12/2018) siang.
Pudjo, salah satu tetangga kedua tersangka mengatakan, sekitar pukul 13.00 WIB ada tiga mobil polisi sempat berkeliling di daerahnya.
“Kemarin itu perkiraan ada puluhan anggota polisi lah, saya kira mah bukan polisi karena mereka enggak pakai seragam. Mereka ngakunya juga mau sewa rumah kontrakan saja,” ucap Pudjo di kediamannya, Jumat (14/12/2018) .
Pudjo mengatakan, puluhan polisi tersebut sempat nongkrong sambil memantau gang Laskar.
Baca juga: Dengar Kabar Ada Sweeping Juru Parkir di Ciracas, Warga Khawatir
“Mereka sempat minum teh manis kok depan gang, kirain mah nongkrong-nongkrong biasa doang,” ucap Pudjo.
Pudjo mengakui sempat kaget ketika kemudian polisi membawa sepasang suami istri itu dari rumah kontrakan orangtuanya itu.
“Kaget lah semua warga di sini, orang saya mah asing sama wajah mereka, enggak pernah lihat malah, baru lihat pas penangkapan kemarin,” ucap Pudjo.
Pudjo mengatakan, SR dan IH ikut menetap di kontrakan orangtuanya yang baru dua bulan tinggal di sana.
“Kami warga sini enggak ada yang kenal sama yang dibawa. Soalnya, yang tinggal di kontrakan itu orangtuanya, bukan mereka. Nah, orangtuanya pun tinggal di sini baru dua bulan, mereka warga baru,” ujar Pudjo.
Hal senada diungkapkan Paida, pemilik kontrakan itu. Paida mengatakan, orangtua dari SR dan IH adalah warga baru yang mengontrak di rumahnya terdebut.
Baca juga: Dipukul Saat Perusakan Polsek Ciracas, Kapolsek Alami Nyeri Perut
“Saya kurang kenal dengan mereka, karena dimintai KTP-nya saja sampai sekarang belum kasih. Orang baru ngontrak di sini kok,” tutur Paida.
Paida mengatakan, saat penangkapan, petugas tidak terlihat membawa barang bukti.
Sebelumnya, anggota TNI AL bernama Kapten Komaruddin dan anggota TNI AD Pratu Rivonanda menjadi korban pengeroyokan juru parkir di kawasan Cibubur, Selasa lalu.
Saat ini, polisi telah mengamankan lima tersangka pengroyokan tersebut dan masih memeriksa mereka semua.
Lima orang tersebut berinisial IH, D, SR, HP, dan E.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.