Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapendam Jaya: Info "Sweeping" Juru Parkir di Ciracas Hoaks

Kompas.com - 14/12/2018, 15:34 WIB
Sherly Puspita,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi memastikan informasi mengenai sweeping yang akan dilakukan unsur TNI Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Darat (AD) pasca-penyerangan anggota TNI AL Kapten Komaruddin dan anggota TNI AD Pratu Rivonanda di Ciracas, Jakarta Timur, pada Senin (10/12/2018) adalah hoaks semata.

"Hoaks. Saat ini banyak berita-berita hoaks. Apabila ada masyarakat yang mengetahui info tersebut, silakan mengklarifikasi kepada kami," ujar Kristomei di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/12/2018).

Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk mengungkap pelaku pengeroyokan dua anggota TNI tersebut hingga kasus penyerangan Polsek Ciracas pada Rabu (12/12/2018) lalu.

Baca juga: Tersangka dalam Pengaruh Miras Saat Keroyok Anggota TNI di Ciracas

"Jadi, kita tidak usah terburu-buru menyimpulkan siapa pelaku tersebut, tapi yakinlah bahwa kami akan mencari sampai ketemu dan mengungkap siapa pelaku perusakan ini," tuturnya.

"Saat ini, kami sedang kejar, kami minta untuk bersabar nanti kami akan sampaikan bagaimana hasilnya. Dan, kami yakinkan Pangdam Jaya apabila ada keterlibatan anggota Kodam Jaya dalam perusakan di Polsek Ciracas, kami akan tindak tegas," kata dia lagi.

Ia mengimbau masyarakat bersabar dan tak melakukan tindakan-tindakan provokatif.

Berikut ini informasi sweeping yang sempat beredar di masyarakat:

Assalamu alaikum wr.wb

INFO PENTING !!

Bagi warga seputaran PERTOKOAN ARUNDINA Cibubur utk sementara waktu bila tdk terlalu berkepentingan agar tdk keluar mlm dan atau ada di seputaran tsb krn kami TRIMATRA (AD, AL, AU) kompak dan solid berkomitment akan swipping terhdp preman2 dan juru parkir liar sambil menunggu janji2 KAPOLRES JAKTIM utk segera menangkap dlm 2 hari terhitung dari jam 3 pagi dini hari semua /9 pelaku pengeroyokan terhdp anggota kami KAPTEN LAUT KOMARUDIN.

MHN agar tdk di sepelekan INFO dari kami ini dan mhn di maklum. Terimakasih !

MHN DI BERITAHUKAN KPD SELURUH ANGGOTA KELUARGA NYA agar tdk terjd hal2 yg tdk di inginkan.

(Pd hari Minggu mendtng kami TRIMATRA / AD, AL, AU akan melakukan pertemuan kmbl yg di pusatkan jg di ARUNDINA Cibubur dgn jam yg sdh kami tentukan).

Baca juga: Cerita Tetangga Saat Pengeroyok Anggota TNI di Ciracas Ditangkap

Telah diberitakan sebelumnya, dalam kasus pengeroyokan anggota TNI, lima tersangka telah diamankan. Kini, kelimanya tengah ditahan dan diperiksa lebih lanjut di Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com