Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ada "Sweeping" terhadap Juru Parkir di Ciracas

Kompas.com - 14/12/2018, 17:57 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com – Saat ini beredar informasi di media sosial dan pesan berantai WhatsApp tentang adanya sweeping terhadapjuru parkir di Ciracas pasca-penyerangan terhadap anggota TNI pada Senin (10/12/2018)

Namun, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta, Kolonel Kristomei Sianturi memastikan bahwa informasi itu bohong alias hoaks

Narasi yang beredar:

Terdapat narasi yang beredar di masyarakat melalui pesan berantai WhatsApp dan media sosial tentang adanya rencana sweeping pihak TNI terhadap juru parkir yang ada di Ciracas.

Aksi sweeping, menurut pesan yang beredar, akan dilakukan anggota TNI menyusul terjadinya pengeroyokan terhadap perwira TNI oleh oknum tukang parkir di daerah tersebut.

Isi pesan tersebut adalah sebagai berikut.

"Assalamu alaikum wr.wb

INFO PENTING!

Bagi warga seputaran PERTOKOAN ARUNDINA Cibubur utk sementara waktu bila tdk terlalu berkepentingan agar tdk keluar mlm dan atau ada di seputaran tsb krn kami TRIMATRA (AD, AL, AU) kompak dan solid berkomitment akan swipping terhdp preman2 dan juru parkir liar sambil menunggu janji2 KAPOLRES JAKTIM utk segera menangkap dlm 2 hari terhitung dari jam 3 pagi dini hari semua /9 pelaku pengeroyokan terhdp anggota kami KAPTEN LAUT KOMARUDIN.

MHN agar tdk di sepelekan INFO dari kami ini dan mhn di maklum. Terimakasih !

MHN DI BERITAHUKAN KPD SELURUH ANGGOTA KELUARGA NYA agar tdk terjd hal2 yg tdk di inginkan.

(Pd hari Minggu mendtng kami TRIMATRA / AD, AL, AU akan melakukan pertemuan kmbl yg di pusatkan jg di ARUNDINA Cibubur dgn jam yg sdh kami tentukan)."

Penelusuran Kompas.com:

Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi membantah informasi yang beredar tersebut dan menyebutnya sebagai hoaks.

"Hoaks. Saat ini banyak berita-berita hoaks. Apabila ada masyarakat yang mengetahui info tersebut, silakan mengklarifikasi kepada kami," ujar Kristomei, Jumat (14/12/2018).

Saat ini, Kodam Jaya masih mencoba melakukan pengungkapan pelaku penyebar hoaks ini bersama dengan Polda Metro Jaya. Upaya ini akan terus dilakukan hingga pelaku ditemukan.

Jika sudah menemukan titik terang, maka informasi akan segera disampaikan kepada publik. Ia pun meminta masyarakat untuk tidak melakukan tindakan-tindakan profokatif dan tetap menjaga kondusifitas.

Selengkapnya baca: Kapendam Jaya: Info Sweeping Juru Parkir di Ciracas Hoaks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com