Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat JPO Tosari yang Akan Dibongkar dan Digantikan "Pelican Crossing"...

Kompas.com - 14/12/2018, 21:24 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan orang (JPO) Tosari yang terhubung dengan Halte Tosari, Jakarta Pusat, mulai dibongkar.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (14/12/2018) malam, akses menuju JPO sudah ditutup untuk para pejalan kaki.

Terpantau sebuah spanduk bertuliskan "Para Pengguna TransJakarta agar Menggunakan Jalur Pelican Crossing" di atas JPO.

Baca juga: JPO Tosari Dibongkar, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya...

Sejumlah pekerja dan alat-alat untuk membongkar JPO sudah tampak di lokasi.

Para pekerja telah memasang seng pembatas di samping JPO Tosari sebagai akses bagi para pejalan kaki yang akan menuju pelican crossing. KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA Para pekerja telah memasang seng pembatas di samping JPO Tosari sebagai akses bagi para pejalan kaki yang akan menuju pelican crossing.
Para pekerja terlihat memasang seng pembatas di samping JPO sebagai akses para pejalan kaki yang akan menuju pelican crossing. Lampu penerangan di JPO tampak dipadamkan.

Para pekerja juga terkadang mengarahkan para pejalan kaki yang masih ingin naik JPO.

"Enggak bisa, Mbak. Lewat pelican crossing kalau mau menuju halte depan kedubes (Kedubes Jerman) sana (sambil mengarahkan ke pelican crossing)," kata salah satu pekerja kepada pejalan kaki yang kebingungan.

Baca juga: Pembongkaran JPO Tosari Ditargetkan Rampung Sebelum Tahun Baru

Angin kencang berhembus di kawasan Tosari.

Oleh karena itu, para pekerja memperingatkan pejalan kaki berhati-hati melintas di sekitar JPO.

"Hati-hati angin ya. Awas material juga," kata seorang pekerja.

Jembatan penyebrangan orang (JPO) Tosari yang terhubung dengan Halte Transjakarta Tosari sudah mulai dibongkar. Foto diambil Jumat (14/12/2018).KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA Jembatan penyebrangan orang (JPO) Tosari yang terhubung dengan Halte Transjakarta Tosari sudah mulai dibongkar. Foto diambil Jumat (14/12/2018).
Sebagai gantinya, para pejalan kaki bisa menuju Halte Tosari melalui pelican crossing.

Baca juga: JPO Tosari Akan Dibongkar, Diganti Pelican Crossing

Tampak pelican crossing di depan kantor Kedubes Jerman sudah dapat dilintasi.

Ada dua petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang membantu para pejalan kaki menyeberang. Penumpukan pejalan kaki yang akan menyebrang menuju halte juga terlihat di pelican crossing.

Adapun, JPO Tosari di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, akan dibongkar dan diganti pelican crossing.

Baca juga: Polisi: Tas Mencurigakan di JPO Tosari Berisi Pakaian

Pelican crossing pengganti JPO Tosari sudah dapat dilintasi. Foto diambil Jumat (14/12/2018) malam.KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA Pelican crossing pengganti JPO Tosari sudah dapat dilintasi. Foto diambil Jumat (14/12/2018) malam.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas selama proses pembongkaran pada Jumat malam.

"Rekayasa lalu lintas dilakukan saat pembongkaran JPO Tosari hari ini jam 23.00 sampai dengan pukul 04.00," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto.

Kepala Seksi Pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hans Mahendra mengatakan, proses pembongkaran JPO ditargetkan selesai sebelum pergantian tahun 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com