Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Rekayasa Lalu Lintas Selama Pawai Kemenangan Persija

Kompas.com - 15/12/2018, 09:35 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pawai perayaan kemenangan Persija Jakarta dalam Liga 1 Indonesia 2018 akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK) hingga Balai Kota DKI, Sabtu (15/12/2018) hari ini.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, pawai dimulai pada pukul 09.00.

Massa telah berkumpul di Pintu 1 Stadion Gelora Bung Karno pukul 09.30 untuk kemudian bergerak ke Balai Kota DKI.

Baca juga: Jakmania Mulai Ramaikan Pawai Persija, Ada yang Bawa Anak dan Istri

Budiyanto mengatakan, polisi bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan pengaturan lalu lintas di sepanjang rute pawai.

"Beberapa rute akan dialihkan dan ditutup untuk mengalihkan lalu lintas," kata Budiyanto, Jumat kemarin.

Diperkirakan, ada 150.000 anggota Jakmania yang mengikuti pawai dan menuju Balaikota menggunakan sepeda motor, mobil, dan bus.

"Untuk memecah kepadatan, sebagian besar The Jakmania akan diarahkan langsung ke Balaikota," ujar Budiyanto.

Pihaknya juga telah menyediakan area parkir di kawasan Jalan Thamrin dan IRTI Monas untuk kendaraan para supporter.

Baca juga: Jelang Pawai Juara Persija, Jakmania Berkumpul di GBK

Berikut pengaturan lalu lintas selama pawai Persija:

1. Pada saat massa berkumpul di Pintu 1 Plaza Barat Stadion Gelora Bung Karno, arus yang mengarah obyek vital dialihkan.

2. Pada saat konvoi melintas di simpang-simpang jalan maka akan ada pengalihan arus lalu lintas yang sifatnya situasional.

3. Pada saat massa sudah kumpul di Balaikota arus yang mengarah ke Jalan Merdeka Selatan dialihkan.

Budiyanto memperkirakan, kegiatan selesai pada pukul 12.00 WIB. Setelah kegiatan selesai, lalu lintas akan kembali normal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mahasiswi UI Diduga Jadi Korban Pelecehan di Bus Kuning

Mahasiswi UI Diduga Jadi Korban Pelecehan di Bus Kuning

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap karena Bacok dan Siram Lawan Tawuran dengan Air Keras

6 Pemuda Ditangkap karena Bacok dan Siram Lawan Tawuran dengan Air Keras

Megapolitan
Wanita yang Dibunuh Pacarnya Sendiri di Bogor Mulutnya Sempat Dibekap dan Hidungnya Digigit

Wanita yang Dibunuh Pacarnya Sendiri di Bogor Mulutnya Sempat Dibekap dan Hidungnya Digigit

Megapolitan
Bekap Pacar hingga Tewas di Bogor, Pelaku: Enggak Ada Niat Membunuh

Bekap Pacar hingga Tewas di Bogor, Pelaku: Enggak Ada Niat Membunuh

Megapolitan
Polisi Tetapkan Alung sebagai Tersangka Pembunuh Kekasihnya Sendiri di Bogor

Polisi Tetapkan Alung sebagai Tersangka Pembunuh Kekasihnya Sendiri di Bogor

Megapolitan
Polisi Geledah Apartemen di Dharmawangsa, Milik Siapa?

Polisi Geledah Apartemen di Dharmawangsa, Milik Siapa?

Megapolitan
Bawaslu DKI Juga Telusuri Kegiatan Politik Gibran di Jakut, yang Diduga Libatkan Anak-anak

Bawaslu DKI Juga Telusuri Kegiatan Politik Gibran di Jakut, yang Diduga Libatkan Anak-anak

Megapolitan
Terlibat Tawuran di Tangerang, Seorang Pria Disiram Air Keras dan Dibacok Lawannya

Terlibat Tawuran di Tangerang, Seorang Pria Disiram Air Keras dan Dibacok Lawannya

Megapolitan
Ketika Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati dan Ogah Dipecat dari Dinas Militer...

Ketika Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati dan Ogah Dipecat dari Dinas Militer...

Megapolitan
Pria Bunuh Kekasih di Bogor karena Korban Tak Terima Diputus Hubungan

Pria Bunuh Kekasih di Bogor karena Korban Tak Terima Diputus Hubungan

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Ajukan Wisma Atlet Jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Pemprov DKI Diminta Ajukan Wisma Atlet Jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Menko PMK Muhadjir Sebut Belum Ada Arahan Jokowi Soal Penampungan Pengungsi Rohingya

Menko PMK Muhadjir Sebut Belum Ada Arahan Jokowi Soal Penampungan Pengungsi Rohingya

Megapolitan
Rinoa Aurora Cabut Laporan terhadap Leon Dozan, Polisi: Belum Lihat 'Hitam di Atas Putih'

Rinoa Aurora Cabut Laporan terhadap Leon Dozan, Polisi: Belum Lihat "Hitam di Atas Putih"

Megapolitan
Rinoa Aurora Cabut Laporan terhadap Leon Dozan, Polisi: Tidak Bisa Langsung Bebas

Rinoa Aurora Cabut Laporan terhadap Leon Dozan, Polisi: Tidak Bisa Langsung Bebas

Megapolitan
KPU DKI Minta Gudang Logistik dan Tempat Rekapitulasi di Kemayoran Diganti

KPU DKI Minta Gudang Logistik dan Tempat Rekapitulasi di Kemayoran Diganti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com