Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2018, 08:52 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Ciracas mulai berbenah pasca-peristiwa perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur oleh sekelompok massa pada Selasa malam (11/12/2018) hingga Rabu dini hari (12/12/2018).

Pada Kamis (13/12/2018), tripleks yang terpasang di depan Polsek Ciracas selepas kejadian sudah dibuka.

Ruang tamu serta ruang lainnya yang dihancurkan, juga sedang diperbaiki oleh beberapa pekerja.

Dinding maupun plafon juga diperbaiki.

Baca juga: Kronologi Penyerangan Polsek Ciracas Versi Kodam Jaya

Kapolsek Jakarta Timur Kompol Agus Widar mengatakan, kerusakan di beberapa ruangan tidak akan mengganggu proses pelayanan terhadap warga. 

"Kami menggunakan ruangan-ruangan pelayanan agar tidak terganggu kegiatan melayani masyarakat," ucap Agus. 

Baca juga: Misteri Pembakaran Kantor Polsek Ciracas

Pelayanan sudah berjalan normal

Agus meminta warga tidak lagi khawatir mendatangi Polsek Ciracas.

Ia menjamin pelayanan sudah kembali normal setelah sempat dirusak dan dibakar massa pada Rabu (12/12/2018) dini hari. 

"Tentunya kami menjamin kesalamatan masyarakat sampai ke polsek dalam rangka membuat laporan atau kegiatan-kegiatan yang menyangkut informasi," ujar Agus di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (14/12/2018).

Baca juga: Anggota TNI yang Terbukti Terlibat Insiden Polsek Ciracas Akan Dipecat

Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar saaat diwawancarai di Polsek Ciracas Jakarta Timur, Jumat (14/12/2018)KOMPAS.com/Ryana Aryadita Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar saaat diwawancarai di Polsek Ciracas Jakarta Timur, Jumat (14/12/2018)

Agus pun memastikan bahwa pelayanan sudah berjalan normal, baik untuk pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), laporan polisi, pembuatan izin, dan lain-lain.

"Pelayanan sudah dibuka sejak awal," kata dia

PPSU dan warga bantu bersihkan Polsek Ciracas

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bersama beberapa orang warga membantu membersihkan dan merenovasi Polsek Ciracas.

Total sebanyak 15 orang petugas PPSU dari Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur dikerahkan untuk membantu merapikan Polsek Ciracas.

Baca juga: Polri Diminta Profesional Tangani Kasus Perusakan Polsek Ciracas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK16 PGC-Condet

Rute Mikrotrans JAK16 PGC-Condet

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK14 Tanah Abang-Meruya

Rute Mikrotrans JAK14 Tanah Abang-Meruya

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor di Depok, Mengemudi Sambil Rebahan Berujung Denda Rp 750 Ribu

Aksi Nekat Pengendara Motor di Depok, Mengemudi Sambil Rebahan Berujung Denda Rp 750 Ribu

Megapolitan
Remaja di Bekasi Dijual Pasutri, Dipaksa Layani 7 Pria Hidung Belang Sehari

Remaja di Bekasi Dijual Pasutri, Dipaksa Layani 7 Pria Hidung Belang Sehari

Megapolitan
Rumah Belajarnya Dikunjungi Kaesang Pangarep, Nenek Dela: Ratapan Kami Tidak Diakui Pemerintah

Rumah Belajarnya Dikunjungi Kaesang Pangarep, Nenek Dela: Ratapan Kami Tidak Diakui Pemerintah

Megapolitan
Remaja di Bekasi Dijual Pasutri lewat MiChat, Awalnya Dijanjikan Jadi Pemandu Karaoke

Remaja di Bekasi Dijual Pasutri lewat MiChat, Awalnya Dijanjikan Jadi Pemandu Karaoke

Megapolitan
Kronologi Tewasnya Siswi SD di Jaksel Terungkap lewat CCTV: Korban Lompat dari Ketinggian

Kronologi Tewasnya Siswi SD di Jaksel Terungkap lewat CCTV: Korban Lompat dari Ketinggian

Megapolitan
18 CCTV Diangkut untuk Ungkap Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma

18 CCTV Diangkut untuk Ungkap Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma

Megapolitan
Pelarangan 'Social Commerce' Tuai Pro-Kontra, Konsumen: Seharusnya Pemerintah Beri Edukasi Pemasaran untuk Pedagang

Pelarangan "Social Commerce" Tuai Pro-Kontra, Konsumen: Seharusnya Pemerintah Beri Edukasi Pemasaran untuk Pedagang

Megapolitan
Tim Sar Temukan Remaja yang Tenggelam di Waduk Rusun Flamboyan

Tim Sar Temukan Remaja yang Tenggelam di Waduk Rusun Flamboyan

Megapolitan
Saat Kasat Reskrim dan Kapolsek Pesanggrahan Beda Kronologi Meninggalnya Siswi SD di Jaksel

Saat Kasat Reskrim dan Kapolsek Pesanggrahan Beda Kronologi Meninggalnya Siswi SD di Jaksel

Megapolitan
Pro-Kontra Pelarangan 'Social Commerce', Tidak Akan Kembalikan Pembeli di Tanah Abang

Pro-Kontra Pelarangan "Social Commerce", Tidak Akan Kembalikan Pembeli di Tanah Abang

Megapolitan
Sebut Keuangan dan Rumah Tangganya Berantakan, Korban Penipuan 'Preorder' iPhone Rihana-Rihani Menangis

Sebut Keuangan dan Rumah Tangganya Berantakan, Korban Penipuan "Preorder" iPhone Rihana-Rihani Menangis

Megapolitan
Potret Hari Pertama Warga Eks Kampung Bayam Nyaman Tempati Rusunawa Nagarak

Potret Hari Pertama Warga Eks Kampung Bayam Nyaman Tempati Rusunawa Nagarak

Megapolitan
Sebelum Colong Motor di Kembangan, Dua Pria Ini Lebih Dulu Beraksi di Ciledug

Sebelum Colong Motor di Kembangan, Dua Pria Ini Lebih Dulu Beraksi di Ciledug

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com