Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernak-pernik Natal Hiasi TPO Kota Tua

Kompas.com - 17/12/2018, 10:52 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Penyambutan Hari Natal yang jatuh pada setiap 25 Desember terlihat di Terowongan Penyebrangan Orang (TPO) Kota Tua, Tambora, Jakarta Barat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin (17/12/2018), pejalan kaki dimanjakan dengan hiasan natal di sepanjang jalan.

Ada pohon Natal yang berdiri tegak di depan area pintu tangga akses dari bawah terowongan menuju Halte Transjakrta Kota.

Selain itu, langit-langit terowongan mulai dari akses halte tersebut menuju Stasiun Jakarta Kota dihiasi daun-daun dengan bola-bola warna merah, hijau, perak dan emas, hiasan khas Natal lainnya.

Baca juga: 8 Tradisi Natal Unik Keluarga Kerajaan Inggris

Pada sisi lainnya yaitu akses dari terowongan menuju kawasan museum dan Taman Fatahillah juga dipasang hiasan Natal. Terpasang sejumlah hiasan kertas berbentuk segitiga yang berisi gambar-gambar bertema Natal seperti boneka salju, pohon natal, kaus kaki, dan sinterklas.

Pernak-pernik menyambut Hari Natal mulai ramai menghiasai Terowongan Penyebrangan Orang Kota Tua, Jakarta Barat pada Senin (17/12/2018).Kompas.com/RIMA WAHYUNINGRUM Pernak-pernik menyambut Hari Natal mulai ramai menghiasai Terowongan Penyebrangan Orang Kota Tua, Jakarta Barat pada Senin (17/12/2018).

Seorang petugas pusat informasi TPO Kota Tua mengatakan, pemasangan pernak-pernik natal dilakukan oleh pemilik toko roti di sana, Grand Bakery.

"Ini semua (pernak-pernik natal) dari tukang roti di sini, dia Nasrani. Semua. Satpel sini hanya menyediakan lampu, kalau malam ini nyala lampu-lampunya," kata seorang petugas pusat informasi TPO Kota Tua di lokasi, Senin.

Baca juga: Libur Natal-Tahun Baru, Korlantas Terapkan Contraflow di Cikampek

Namun, saat dikunjungi pemilik toko roti sedang tidak ada di tempat. Hanya ada seorang pegawai toko yang sedang sibuk menawarkan barang daganganya kepada pejalan kaki yang melintas.

"Ini (hiasan Natal) inisiatif bos saya. Sudah dari November ke Desember di pasangnya. Bos saya lagi di rumah," kata seorang pegawai toko, Opik, di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com