JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa digelar di depan Gedung Granadi di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018).
Massa memenuhi bagian depan gedung untuk menyuarakan tuntutannya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, pukul 12.35 WIB, lalu lintas di sekitar Gedung Granadi lancar.
Tak tampak kepadatan lalu lintas bahkan kemacetan di sepanjang Jalan Setia Budi tersebut.
Meski demikian, sejumlah pengendara tampak mengurangi laju kendaraannya saat melintas di sekitar lokasi unjuk rasa.
Baca juga: Desak Penyitaan Aset Supersemar, Massa Demo di Gedung Granadi
Ada juga yang sengaja menghentikan kendaraannya untuk mengambil gambar aksi unjuk rasa kemudian melanjutkan perjalanan kembali.
Hingga pukul 12.40 WIB, aksi unjuk rasa masih berlanjut. Orator secara bergiliran menaiki mobil komando dan menyampaikan tuntutannya.
Sejumlah peserta aksi tampak memasang spanduk bertuliskan "Sita Aset-Aset Orba & Kroni2".
Adapun aksi ini digelar oleh sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Komite Penyelamat Aset Negara.
Kedatangan mereka untuk menuntut penyitaan sejumlah aset milik Yayasan Supersemar.
"Kami Komite Penyelamat Aset Negara terdiri dari berbagai elemen masyarakat menuntut Yayasan Supersemar dan yayasan-yayasan bentukan rezim orde baru yang menampung hasil KKN para kroni mantan Presiden Soeharto untuk segera mengembalikan aset-aset negara," ujar orator dari mobil komando.
Baca juga: Pengacara: Kasus Gedung Granadi Rugikan Tommy Soeharto
Kasus Yayasan Supersemar bermula saat pemerintah menggugat Soeharto (tergugat I) dan Yayasan Supersemar (tergugat II) atas dugaan penyelewengan dana beasiswa Yayasan Supersemar.
Dana yang seharusnya diberikan kepada siswa/mahasiswa itu ternyata disebut disalurkan kepada sejumlah perusahaan.
Adapun Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah melelang aset Yayasan Supersemar berupa tanah dan bangunan, salah satunya Gedung Granadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.