JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan yang datang ke Museum Wayang di kawasan Kota Tua, Jalan Pintu Besar Utara, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat kini bisa mengakses informasi terkait museum dengan menggunakan kode QR.
Akses tersebut digunakan melalui aplikasi Museum Wayang yang bisa diunduh gratis.
"Ini mempermudah para milenial juga (selain wisatawan). Milenial itu senang dengan HP, barcode dan yang mudah. Jadi dengan apliaksi saja bisa cepat dapat cerita wayang," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta Asiantoro di lokasi, Senin (17/12/2018).
Ia mengatakan, penggunaan akses informasi Museum Wayang menggunakan kode QR adalah bentuk kerja sama Bank Indonesia wilayah DKI Jakarta dengan Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
Baca juga: Benarkah Bangunan Museum Wayang Pernah Hancur akibat Letusan Tambora?
Museum Wayang menjadi satu dari 12 museum milik pemerintah DKI Jakarta pertama yang menyediakan akses informasi dengan kode QR.
Asiantoro berharap agar akses serupa juga bisa diterapkan di museum lain nantinya.
"Karena kita dan BI sangat concern untuk membantu pariwisata DKI. Kepada para wisatawan jadi enak dan dipermudah. Jadi bisa juga mempelajari cerita wayang-wayang kita," kata dia.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta Trisno Nugroho mengatakan, program akses menggunakan kode QR adalah salah satu pendukung pada era digital.
Pihaknya juga ikut dalam rangka menyukseskan Kota Tua sebagai bagian dari 10 destinasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
"Dengan menggunakan teknologi sederhana namun dengan manfaat yang luar biasa, karena wisatawan dapat mengakses informasi dengan segera dan juga paperless sehingga tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup," kata Teguh.
Baca juga: Dalang Asep Sunandar Minta Pesantren Giri Harja Jadi Museum Wayang
Adapun informasi dalam aplikasi Museum Wayang yang diakses dengan kode QR terdiri atas 12 cerita perwayangan, yakni Wayang Klitik, Wayang Revolusi, Wayang Kulit Kyai Intan, Wayang Kancil, Wayang Suket, dan Wayang Cina Jawa.
Kemudian Wayang Beber, Wayang Golek, Wayang Sadat, Wayang Golek Lenong Betawi, Wayang Golek Cepak Cirebon, dan Wayang Wahyu.
Setelah mengunduh apliaksi Museum Wayang, wisatawan bisa langsung mengklik tombok QR code dan mengarahkan kolom kamera ke barcode yang ada pada lembar nama wayang.
Adapun barcode tertera pada bagian kanan bawah dari lembar wayang yang dibagikan kepada wisatawan yang hadir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.