Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalang dan Pelaku Pembakaran Polsek Ciracas Tak Kunjung Terungkap

Kompas.com - 18/12/2018, 10:33 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang mendatangi Polsek Ciracas di Jakarta timur, Selasa (11/12/2018) malam pekan lalu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebutkan, massa itu datang untuk menuntut polisi segera menangkap pelaku pengeroyokan "kawan" mereka di kawasan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur pada hari sebelumnya.

Kasus yang dimaksud orang-orang itu adalah pengeroyokan anggota TNI AL Kapten Komaruddin dan anggota TNI AD Pratu Rivonanda di depan pertokoan Arundina oleh sejumlah juru parkir (jukir) liar.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony dan Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widartono menemui massa itu dan berjanji akan segera menangkap para pelaku pengeroyokan.

Baca juga: Polri Didesak Transparan dan Akuntabel Usut Perusakan Polsek Ciracas

Tak puas dengan jawaban polisi, massa melanjutkan aksi hingga Rabu dini hari. Aksi mereka berujung dengan pembakaran gedung polsek dan sejumlah kendaraan dinas. Mereka bahkan memukul sejumlah anggota polisi.

Menurut Argo, ada tiga orang polisi yang menjadi korban keberingasan massa. Salah satunya Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widartono yang mengalami luka serius dan harus menjalani rawat inap di RS Polri Kramatjati.

Sebanyak 7 tahanan Polsek Ciracas juga harus diungsikan ke Polda Metro Jaya.

Karena gedung rusak parah, pelayanan Polsek Ciracas sempat terhenti beberapa saat.

Namun, tak  satu pun pelaku pembakaran Polsek Ciracas itu yang diamankan. Polisi tak menjelaskan secara jelas siapakah massa yang datang dan apakah benar mereka adalah "kawan" Kapten Komaruddin dan Pratu Rivonanda yang menjadi korban pengeroyokan di Cibubur.

Usai peristiwa pembakaran Polsek Ciracas, polisi gencar memburu para jukir liar yang mengeroyok dua anggota TNI tersebut.

Di tengah pengejaran polisi, masyarakat juga dikejutkan dengan kasus perusakan rumah milik salah satu tersangka pelaku dan orang tua tersangka pelaku pengeroyokanoleh sejumlah orang tak dikenal. Sekretariat sebuah ormas juga dirusak.

Namun, Polisi tak memberikan tanggapan detail terkait hal itu. Kasus itu seolah menguap begitu saja.

Tak sampai dua hari setelah perusakan kantor Polsek Ciracas, lima pelaku pengeroyokan yaitu Depi, Agus Pryantara, Herianto Panjaitan, Iwan Hutapea, dan Istri Iwan bernama Suci Ramdhani ditangkap. Polisi menjanjikan sanksi tegas terhadap mereka. Namun perihal kasus pembakaran Polsek Ciracas, polisi irit bicara.

Penyelidikan Polisi dan TNI

Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menyatakan tengah melakukan penyelidikan atas kasus pembakaran Polsek Ciracas itu.

Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi bahkan menyebutkan, pihaknya akan memberlakukan sanksi tegas bagi anggotanya yang terbukti terlibat dalam penyerangan Polsek Ciracas dan sejumlah perusakan rumah di Ciracas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com