JAKARTA, KOMPAS.com - SeaWorld Ancol baru saja meluncurkan wahana terbaru mereka, yaitu Jellyfish Sphere yang menampung kurang lebih 1.000 ekor ubur-ubur dari lima jenis yang berbeda.
Seusai menghadiri peluncuran Jellyfish Sphere pada Selasa (18/12/2018), Kompas.com dan awak media lain berkesempatan mengunjungi wahana yang mempunyai sepuluh akuarium tersebut.
VP SeaWorld Ancol Rika Sudranto mengatakan, akuarium-akuarium tersebut mempunyai sistem yang berbeda dengan akuarium pada umumnya, yaitu jenis akuarium kriesel, semi kriesel, dan silinder.
Baca juga: SeaWorld Ancol Luncurkan Jellyfish Sphere Berisi 1.000 Ubur-ubur
"Akuarium memiliki arus air berputar untuk membuat ubur-ubur tidak akan terjebak pada sudut akuarium, tetapi tetap berenang di dalam akuarium," kata Rika.
Akuarium juga dilengkapi lampu warna-warni dan mengenai tubuh ubur-ubur yang hampir transparan hingga membiaskan cahaya warna-warni itu.
Permainan lampu tersebut memanjakan mata karena Jellyfish Sphere menerapkan konsep glowing in the dark sehingga pendaran warna-warni dari masing-masing akuarium juga nampak ke sudut-sudut ruangan.
Di samping itu, langit-langit ruangan juga dihiasi oleh ornamen berbentuk ubur-ubur yang terbuat dari sampah plastik untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya sampah plastik.
Jellyfish Sphere memamerkan lima jenis ubur-ubur berbeda, yaitu sea nettle, blubber jellyfish, upside-down jellyfish, moon jellyfish, dan spotted jellyfish.
Rika menyebut, moon jellyfish yang berwarna transparan menjadi daya tarik utama dari wahana tersebut.
Baca juga: Ubur-ubur di Pantai Ancol Dipindahkan ke Seaworld
"Satu-satunya hewan atau ubur-ubur yang 99 persen terdiri dari air, karena dia warnanya putih transparan, sehingga kalau kita beri warna sesuatu akan lebih menarik dilihat," ujar Rika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.