Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Suasana Posko Terpadu di Kalibata City yang Terima Aduan Warga

Kompas.com - 18/12/2018, 14:33 WIB
Anandita Getar Rezha Pratama,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posko Terpadu yang baru saja diresmikan di Apartemen Kalibata City terletak di lobi Tower Sakura. Lokasi Tower Sakura dinilai paling strategis karena dekat dengan akses pintu masuk-keluar Jalan Raya Kalibata.

Dari pantauan Kompas.com, Posko Terpadu yang berukuran 5x8 meter itu tepat berada di samping lobi. Keberadaan posko tersebut di sana diharapkan mempermudah pengaduan dari masyarakat di Kalibata City.

Ranu Haryono, petugas posko dari Kewaspadaan Dini Masyarakat (KDM) Kecamatan Pancoran mengatakan, petugas piket yang berjaga tiap harinya berasal dari tiga pilar, yakni Pemprov DKI Jakarta, TNI, dan Polri.

"Ada dari orang Imigrasi, Dinas Kesehatan, Kecamatan, Kota, TNI, Polri, dan juga organisasi masyarakat Kecamatan Pancoran dan Kelurahan Kalibata," ungkapnya di Posko Terpadu, Selasa (18/11/2018).

Baca juga: Cegah Prostitusi, Posko Terpadu Didirikan di Kalibata City

Posko Terpadu di Apartemen Kalibata City berawal dari keinginan warga untuk adanya pusat pengaduan yang dekat di wilayah tempat tinggalnya.

Hario selaku perwakilan warga Kalibata City menjelaskan, Posko Terpadu ini berawal dari laporan masyarakat ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berkunjung ke sana, beberapa waktu lalu.

"Saat DKI 1 berkunjung ke sini, warga laporan untuk adanya posko di sini. Kemudian dilanjutkan oleh Wali Kota Jaksel untuk diproses. Sebelumnya ada beberapa tempat, tetapi akhirnya dipilih di sini (Tower Sakura)," katanya.

Ia menjelaskan, Apartemen Kalibata City mempunyai 18 Tower dan 13.000 unit. Hal itu menunjukkan bahwa masyarakat yang tinggal di Kalibata City sangat banyak.

"Ada 18 tower, satu tower itu satu RT, jadi ada 18 RT. Kalau unit total ada 13.000, tetapi yang terisi sekitar 8000, soalnya ada juga yang cuma investasi di sini. Walaupun begitu, tetap saja banyak di sini warganya," jelasnya.

Sampai saat ini, Posko Terpadu belum mempunyai nomor telepon ataupun website untuk mempermudah warga Kalibata City melakukan pengaduan.

Posko Terpadu baru saja diresmikan oleh Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali yang didampingi Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar pada Senin (17/12/2018) kemarin.

Ranu mengatakan, saat ini mereka baru bisa menerima pengaduan secara langsung di Posko. Namun, tidak menutup kemungkinan apabila ke depannya bisa lebih baik lagi.

Baca juga: PKL Samping Kalibata City yang Okupasi Trotoar Akhirnya Dilarang Berjualan

"Masih dalam tahap awal, nomor telepon dan website belum ada. Jadwal piket baru ada sampai akhir 2018. Mudah-mudahan dari evaluasi dan kebutuhan yang terjadi di lapangan bisa memberikan hasil yang baik," katanya.

Posko Terpadu Apartemen Kalibata City beroperasi dari pukul 08.00 sampai 16.00 pada hari kerja, Senin sampai Jumat. Setiap harinya, terdapat delapan petugas yang berjaga di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com