JAKARTA, KOMPAS.com - Suhermawan, satpam yang digigit pitbull menceritakan kronologi kejadian dirinya diserang anjing tersebut pada Kamis (13/12/2018).
Suhermawan mengatakan, sebelum peristiwa tersebut, dia tengah menyiram bunga di kompleks perumahan kawasan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Pemilik anjing pitbull bernama Andry saat itu sedang membawa anjingnya jalan-jalan tanpa mengenakan tali pengikat.
Suhermawan kemudian menegur Andry karena merasa anjing tersebut bisa membahayakan warga sekitar.
"Saya melihat ada warga lain bawa anjing dan sampai di pos tidak memakai ikatan anjing. Setelah itu saya imbau, menegurnya, 'Kok enggak diikat? Kalau di sini diikat lah, Bos, anjingnya karena banyak yang berolahraga pagi-pagi, banyak anak kecil'," ujar Suhermawan saat ditemui di Mapolres Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).
Baca juga: Satpam yang Digigit Pitbull Laporkan Pemilik Anjing ke Polisi
Namun, Suhermawan tidak mendapatkan respons yang baik dari Andry. Andry mengatakan, anjing tersebut telah patuh padanya sehingga tidak akan mencelakai orang lain.
Suhermawan meminta Andry untuk lekas meninggalkan lokasi karena khawatir anjing tersebut melukai warga lainnya.
Namun, saat diminta pergi, Andry malah mendorong Suhermawan dan memanggil anjing tersebut. Saat itu, anjing belum menggigit Suhermawan dan masih mengitari pria tersebut.
Adu mulut kembali terjadi antara Suhermawan dan Andry. Andry kembali mendorong Suhermawan. Merasa tidak senang, Suhermawan balik mendorong Andry. Tiba-tiba, pitbull tersebut langsung menyerang Suhermawan.
Pergulatan terjadi selama beberapa menit. Suhermawan mengatakan, saat itu Andry hanya diam saja dan membiarkan anjing tersebut menggigitnya.
Andry baru mencoba menjauhkan anjingnya setelah Suhermawan meminta maaf. Suhermawaan dengan susah payah lari ke sebuah rumah untuk melarikan diri.
Baca juga: Anjing Pitbull yang Gigit Satpam Akan Disita jika Dibiarkan Berkeliaran
"Anjingnya tidak terkendali dan langsung nyerang saya terus sampai warga terbangun. Warga manggil saya dari atas (lantai dua), untuk masuk ke dalam. Saya berusaha (melarikan diri) tapi ditaplok lagi. Terakhir saya lari sekuat tenaga supaya masuk ke rumah itu," ujar Suhermawan.
Diberitakan sebelumnya, Suhermawan, seorang satpam di perumahan kawasan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat mengalami luka cukup parah akibat serangan anjing jenis pitbull milik seorang warga pada Kamis pagi.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirzal Maulana mengatakan, pemilik anjing tak terima atas teguran itu dan meminta anjing tersebut menyerang satpam.
Awalnya keluarga korban memutuskan tidak melaporkan kejadian ini kepada polisi dan memilih berdamai. Namun, pada Selasa siang korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.