JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpartisipasi dalam atraksi memecahkan beton dan mematahkan besi dalam Upacara Hari Bela Negara di Monas, Rabu (19/12/2018).
Awalnya, Anies diminta memukulkan palu serta besi ke tubuh pesilat Merpati Putih.
"Ayo Pak dipukul sekuat tenaga," ujar pesilat yang badannya dipukul oleh Anies menggunakan besi, Rabu pagi.
Anies kemudian menahan napas sambil mengangkat besi ke udara.
Ia lalu menghantamkan besi sepanjang hampir satu meter itu ke tangan kanan pesilat. Anies pun takjub menyaksikan pesilat itu tak kesakitan.
Baca juga: Ridwan Kamil Berencana Bertemu Anies Baswedan Bahas Masalah Lintas Daerah
Dalam acara itu, Anies juga terlibat atraksi halang rintang. Sang pesilat yang matanya ditutup bisa menebak keberadaan sesuatu atau seseorang dengan benar.
Anies sempat bersembunyi, tetapi bisa dihampiri oleh pesilat. KTP Anies juga bisa ditebak dengan benar.
Tak hanya itu, Anies diminta untuk menghantamkan palu godam ke beton yang diletakkan di badan dan kepala pesilat.
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Anies terlihat ragu-ragu memukul palu. "Ayo jangan ragu-ragu," ucap seorang pesilat.
Anies kemudian mengayunkan palu dan sukses memecahkan beton. Ia lalu tersenyum puas usai memecahkan empat beton di atas perut pesilat.
Setelah melakukan berbagai atraksi itu, Anies berfoto bersama pesilat Merpati Putih yang sebelumnya ia pukul dengan besi dan palu godam.
Baca juga: Anies Geleng-geleng Ditanya Pelaporan Dugaan Kampanye di Bawaslu
Menurut Anies, atraksi itu bisa menjadi seni yang bisa mengenalkan Indonesia ke dunia.
"Ini juga mengingatkan kita, bahwa membela negara bukan hanya tanggung jawab aparat, tapi setiap warga negara," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.