JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan, LRT Jakarta direncanakan beroperasi awal 2019. Kereta akan beroperasi setiap hari, di mana pada Senin-Jumat, jam operasional dimulai pukul 06.00 hingga 22.00.
Sedangkan pada Sabtu dan Minggu, LRT mulai beroperasi pukul 07.00 hingga 23.00 WIB.
"Kalau weekend kemungkinan masyarakat itu kan lama pulangnya," ujar Allan saat pemaparan kesiapan operasi dan pelayanan LRT Jakarta, di Gedung Thamrin City, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).
Baca juga: Perjalanan KA Bandara Bertambah, Headway KRL Duri-Tangerang Mengalah
PT LRT Jakarta menargetkan waktu kedatangan antar kereta atau headway LRT Jakarta mencapai lima menit pada jam sibuk dan 15 menit pada waktu reguler.
Allan mengatakan, lamanya headway pada jam reguler untuk mengurangi biaya operasional. Untuk tahap awal, LRT menargetkan jumlah penumpang yang diangkut mencapai 14.225 penumpang perhari, dengan jumlah perjalanan 245-282 perjalanan.
PT LRT membangun enam stasiun dan memiliki delapan rangkaian kereta yang siap dioperasikan setiap hari.
Allan mengatakan, terkait harga tiket, ditentukan oleh Pemprov DKI.
"Semuanya tergantung Pak Gubernur," ujar Allan.
Baca juga: Rangkaian Kereta LRT Jakarta Dapat Sertifikasi Layak Operasi Kemenhub
Proyek LRT Jakarta terbentang sepanjang 5,8 kilometer dari Velodrome, Jakarta Timur hingga Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Proyek tersebut awalnya ditargetkan selesai sebelum perhelatan Asian Games 2018 yang digelar 18 Agustus. Namun, rencana tersebut diundur hingga awal 2019. Hingga saat ini, pengerjaan enam stasiun LRT telah mencapai 94 persen hingga 97 persen.
Delapan rangkaian kereta LRT telah mendapatkan sertifikasi layak operasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.