Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Antrean Bus di Soetta Diperbaiki, Transaksi Pakai QR Code

Kompas.com - 19/12/2018, 22:03 WIB
David Oliver Purba,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II akan memperbaiki sistem antrean bus di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang mulai Kamis (20/12//2018).

Senior Manager of Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang mengatakan, perbaikan dilakukan agar sistem antrean bus jadi lebih tertib.

Selter bus di Terminal 2 dijadikan pilot project perbaikan sistem antrean tersebut.

"Komitmen kami bertujuan agar pelanggan semakin tertib, mudah dan nyaman dalam memperoleh tiket. Dan yang terpenting, muncul kepastian waktu yang akan membuat penumpang tidak khawatir,” ujar Febri melalui keterangan tertulisnya, Rabu (19/12/2018).

Dalam perbaikan sistem antrean itu, penumpang wajib memesan tiket atau bertransaksi menggunakan vending machine yang disediakan di sekitar Terminal 2.

Baca juga: Terminal 2 Soekarno-Hatta Akan Jadi Low Cost Carrier Terminal

Setelah penumpang mendapat kode QR, dilanjutkan dengan membayar tiket sesuai tarif yang terdapat pada kode QR.

Untuk masuk ke dalam area pemberangkatan bus, penumpang dapat melakukan scan kode QR melalui autogate. Pemasangan autogate dimaksudkan agar lajur pada selter bus dalam kondisi steril.

Nantinya, bakal ada sistem yang akan menginformasikan dengan jelas rute, nama armada bus, serta kepastian waktu tiba dan berangkat di sana.

Febri mengutarakan, dengan sistem ini manajemen PT Angkasa Pura II juga dapat langsung berkoordinasi dengan pihak penyedia bus ketika kondisi pergerakan penumpang mengalami lonjakan.

Perbaikan sistem antrean ini juga dimaksudkan agar bus yang berada di bandara dapat terlebih dahulu berada di pengendapan.

Dengan sistem ini, petugas di selter bus dapat membaca koordinat bus saat di pengendapan dan memberikan informasi yang valid pada sistem.

Baca juga: Menanti Bandara Soekarno-Hatta II...

Layanan bus di Bandara Soekarno-Hatta disediakan oleh tujuh perusahaan, yaitu Damri, Sinar Jaya, Prima Jasa, Hiba Utama, Agra Mas, PPD, dan Big Bird.

"Sistem ini akan terus dikembangkan, karena nantinya akan diterapkan di Terminal 1 dan Terminal 3,” ujar Febri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com