JAKARTA, KOMPAS.com - PT LRT Jakarta menargetkan light rail transit (LRT) Velodrome-Kelapa Gading beroperasi pada Februari 2019.
Hingga saat ini, progres pengerjaan telah mencapai 90 persen.
Kompas.com merangkum lima fakta mengenai moda transportasi massal yang akan beroperasi pada rute Velodrome-Kelapa Gading tersebut:
Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan, LRT Jakarta akan beroperasi setiap hari.
Pada Senin-Jumat, LRT akan beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 22.00.
Baca juga: M Taufik: Saya Khawatir LRT Jadi seperti Kereta di Taman Mini...
Sementara itu, pada Sabtu dan Minggu, LRT mulai beroperasi pukul 07.00 hingga 23.00.
PT LRT Jakarta menargetkan waktu kedatangan antar kereta atau headway LRT Jakarta mencapai lima menit pada jam sibuk dan 15 menit pada waktu reguler.
Baca juga: Naik LRT, Waktu Tempuh Kelapa Gading-Sudirman Ditargetkan Kurang dari 1 Jam
Untuk tahap awal, LRT menargetkan jumlah penumpang yang diangkut mencapai 14.225 penumpang per hari dengan jumlah 245-282 perjalanan.
Jumlah tersebut hanya bisa dicapai jika LRT dan bus transjakarta telah terintegrasi.
Baca juga: LRT Akan Beroperasi Setiap Hari dengan Headway 5 Menit pada Jam Sibuk
Saat ini, proses tersebut masih berlangsung, salah satunya dengan membangun jembatan penghubung antara Stasiun Velodrome dan Halte Rawamangun, Jakarta Timur.
PT LRT Jakarta menyiapkan kartu sekali jalan bagi masyarakat yang bukan merupakan penumpang reguler LRT.
Tak seperti kartu elektronik yang diterbitkan pihak bank, kartu LRT sekali jalan ini bisa di-refund.
Penyediaan kartu tersebut untuk memberikan rasa adil bagi para penumpang yang bukan merupakan penumpang reguler LRT.
Baca juga: Pihak LRT Siapkan Kartu Sekali Jalan yang Bisa Di-refund
Keputusan tersebut diserahkan ke Pemprov DKI.
"Kami terbuka, tetapi kami mengikuti visi Pemprov DKI," ujar Allan.
Seluruh rangkaian kereta LRT Jakarta telah mendapatkan sertifikasi layak operasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
PT LRT Jakarta memiliki delapan rangkaian kereta LRT yang akan beroperasi mulai awal 2019.
Baca juga: Rangkaian Kereta LRT Jakarta Dapat Sertifikasi Layak Operasi Kemenhub
Namun, pihaknya masih terus menguji coba untuk melihat kesiapan dan konektifitas antar kereta dan jaringan antar stasiun.
Direktur Proyek LRT Jakarta PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin mengatakan, hingga saat ini, pengerjaan enam stasiun LRT mencapai 94 persen hingga 97 persen.
Pengerjaan stasiun bervariasi karena luas yang berbeda-beda.
Baca juga: Satu Kartu Pembayaran untuk MRT, LRT, dan Transjakarta Disiapkan
"Memang bervariasi konstruksi stasiun karena kami berintegrasi dengan permukiman, area komersial milik umum," ujar Iwan.
Adapun, proyek LRT awalnya ditargetkan selesai sebelum perhelatan Asian Games 2018 yang digelar 18 Agustus.
Namun, rencana tersebut diundur hingga awal 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.