JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno masih belum ditentukan. Tarik ulur partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017, Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih belum menemukan titik temu.
Selain itu, kini fraksi DPRD DKI juga mengaku tidak mengenal dua kandidat wagub DKI yang diajukan PKS mengikuti fit and proper test.
Dalam sebuah diskusi publik yang diselenggarakan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018), sejumlah anggota dewan mengaku tidak mengenal Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto yang menjadi kandidat wagub dari PKS.
Baca juga: Kandidat Wagub DKI dari PKS Tunggu Keseriusan Gerindra...
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Ashraf Ali mengatakan, pihaknya baru mengetahui kedua kandidat dari media.
"Kalau tanya kepada Golkar, Golkar tidak kenal. Saya sudah diskusikan ini kepada institusi partai dan fraksi, kami tidak kenal Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, baru tahu dari media," ujar Ashraf.
Ia mengatakan, pihaknya menyebut seharusnya Gerindra dan PKS mengajukan nama-nama yang sudah dikenal anggota dewan.
Baca juga: Agung Yulianto Buka-bukaan soal Jadi Kandidat Wagub DKI dari PKS
"Ini, kan, kami lagi ngurusin spanduk caleg, pusing. Ini sudah juga turun ke lapangan semua, DPRD-nya bergerak ke bawah berkaitan pengamanan pemilu," kata dia.
Sekretaris Fraksi Hanura DPRD DKI Veri Yonnevil mengaku pihaknya juga tidak mengenal dua kandidat wagub yang diajukan PKS.
Baca juga: Saat PKS Minta Gerindra Hormati Partainya dalam Polemik Wagub DKI...
"Golkar saja partai lama tidak kenal (Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto), apalagi kami (partai) yang baru (Hanura)," ujar Veri.
Ia mempertanyakan alasan PKS mengajukan Syaikhu dan Agung untuk fit and proper test.
"Seolah olah PKS tak mepunyai kader lain selain dua orang ini," katanya.
Baca juga: Saat PKS Minta Gerindra Hormati Partainya dalam Polemik Wagub DKI...
Pihaknya berharap kandidat wagub adalah mereka yang memahami permasalahan Jakarta.
Selain itu, pihaknya juga berharap DKI telah memiliki wakil gubernur pada Februari 2019.
Baca juga: PDI-P Ingatkan Gerindra dan PKS, Wagub DKI Jangan Jadi Ban Serep
Ketua Fraksi PDI-P Gembong Warsono mengatakan, pihaknya baru akan mengenali kedua calon setelah PKS dan Gerindra secara resmi mengenalkannya ke DPRD.
"Kami akan dalami ketika dua orang itu sudah masuk DPRD," ujar Gembong.
Adapun, forum diskusi ini berlangsung satu arah karena ketidakhadiran perwakilan Fraksi PKS DPRD DKI.
Baca juga: PKS soal Wagub DKI: Kami Sudah Hormati Gerindra, Sekarang Tolong Gerindra Hormati Kami
Kursi wagub DKI Jakarta masih kosong sejak ditinggalkan Sandiaga yang maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
PKS dan Gerindra hingga kini masih belum menyepakati nama yang akan diserahkan kepada DPRD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.