Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah Tewas karena Terkunci di Dalam Mobil

Kompas.com - 21/12/2018, 15:59 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - MH (5), bocah asal Karawaci, Tangerang, Banten, tewas kehabisan oksigen setelah terkunci selama berjam-jam dalam sebuah mobil milik tetangganya, RF, pada Kamis (20/12/2018) kemarin.

Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim mengatakan, bibi korban yaitu H, pada sekitar pukul 10.00, mencari MH dan sepupunya, BTF (4), di sekitar rumah. Setelah berjam-jam dicari, H tidak menemukan MH dan BTF.

H bersama anggota keluarga lainnya, yaitu RP, mencoba mencari MH dan BTF di mobil yang diparkir tak jauh dari rumah korban. Mobil tersebut kerap dijadikan tempat main oleh MH dan BTF.

Baca juga: Terkunci Berjam-jam di Mobil, Bocah Lima Tahun Tewas Kehabisan Oksigen

Di dalam mobil, tampak MH dan BTF pingsan. Saat dilarikan ke rumah sakit, nyawa MH tidak tertolong. Adapun BTF berhasil selamat.

"Masuklah dia, karena setiap hari anak itu main ke situ. Mungkin namanya anak-anak bisa masuk tapi tidak bisa keluar," kata Abdul saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Abdul mengemukakan, dari keterangan RF, mobil itu diparkir karena mengalami kerusakan. Beberapa kali MH dan BTF masuk ke dalam mobil yang tidak dikunci.

Diduga, pada Kamis siang, saat keduanya telah masuk ke dalam mobil, mereka tidak bisa membuka pintu.

Kaca jendela mobil tertutup rapat sehingga tidak ada oksigen yang masuk.

Jenazah MH telah dikuburkan di tempat pemakaman umum yang berada di sekitar rumahnya.

Polisi telah memeriksa keluarga korban dan pemilik mobil untuk memastikan penyebab kematian korban.

"Kami tetap melaksanakan pemeriksaan sesuai SOP. Keluarga korban kami sudah periksa, begitu juga pemilik mobil," ujar Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com