Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek MRT Masih Terkendala Pembebasan Lahan

Kompas.com - 22/12/2018, 17:17 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek moda raya terpadu (MRT) masih terkendala pembebasan lahan.

Padahal, kereta yang akan melaju dari Lebak Bulus ke Bundaran HI ini bakal beroperasi kurang dari tiga bulan lagi.

"Ada tiga pemilik lahan di sekitar Stasiun Blok A. Ketiga ini mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung. Dua lahan sudah selesai dengan satu kita menang dan satu lagi kita kalah (ganti rugi). Satu lagi masih berproses menunggu pengadilan," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Arifin kepada wartawan, Sabtu (22/12/2018).

Baca juga: Hari Ini Ada Simulasi Kebakaran di Stasiun MRT Istora dan Dukuh Atas

Arifin menyampaikan, tiga bidang lahan ini kurang lebih luasnya 100 meter persegi.

Ketiga lahan dibutuhkan untuk jadi lokasi tangga masuk menuju Stasiun MRT Blok A di sisi timur. Akibat gugatan terkait ketiga lahan ini, pembangunan tangga stasiun terhambat.

Pemkot Jakarta Selatan membantu percepatan pembangunan dengan menguasai lahan secara sementara dan memasang beton sebagai membatas.

"Kita hanya membantu mengamankan pemasangan MCB untuk area pekerjaan. Jadi nanti MCB dulu dipasang, di dalam MCB itulah proyek pekerjaannya. Jadi tidak terganggu," kata Arifin.

Baca juga: Satu Kartu Pembayaran untuk MRT, LRT, dan Transjakarta Disiapkan

Kepala Bagian Hukum Jakarta Selatan TP Purba mengatakan, infrastruktur untuk MRT akan terus dikerjakan. Sementara, pengerjaan hanya bisa dilakukan di satu lahan.

"Untuk percepatan pembangunan MRT, satu bidang tanah yang masih sengketa bersedia lahannya dimulai pembangunan dengan membuat surat pernyataan. Kurang lebih tiga bidang tersebut seluas 100 meter," kata Purba.

MRT Bundaran HI-Lebak Bulus ditargetkan beroperasi pertengahan Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com