JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun baru 2019 tinggal menghitung hari. Untuk merayakan pergantian tahun, berbagai acara akan diadakan di sejumlah tempat.
Khusus untuk DKI Jakarta, berikut rangkuman Kompas.com:
1. Lima panggung hiburan dan car free night
Acara malam tahun baru di kawasan Jakarta Pusat dipusatkan di kawasan MH Thamrin dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Baca juga: Pengelola Jaya Ancol Akan Rekayasa Lalu Lintas saat Libur Natal dan Tahun Baru
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro mengatakan, malam bebas kendaraan bermotor atau car free night akan diberlakukan pada 31 Desember 2018 malam.
Car free night akan diterapkan di sepanjang Jalan MH Thamrin.
"Ada car free night di Thamrin, dari Wahid Hasyim ke arah Bundaran HI," kata Asiantoro, Senin (10/12/2018).
Baca juga: Malam Tahun Baru 2019, DKI Gelar Berbagai Hiburan hingga Car Free Night
Car free night itu nantinya akan diramaikan dengan bazaar pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mulai dari pedagang makanan hingga pengrajin.
Tak hanya itu, pengunjung akan disuguhi hiburan yang akan tampil di sejumlah panggung.
"Ada kurang lebih lima titik panggung hiburan, di Bundaran HI, Wahid Hasyim, Sarinah, Patung Kuda. Ada berbagai musik, berbagai genre," kata Asiantoro.
2. Lomba bakar ikan
Pemerintah Kota Administratif Jakarta Utara akan menggelar lomba bakar ikan di kawasan Danau Sunter pada 31 Desember 2018 malam, jelang Tahun Baru 2019.
Baca juga: Pemkot Jakut Gelar Lomba Bakar Ikan pada Malam Tahun Baru
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyatakan, lomba bakar ikan itu diselenggarakan untuk menonjolkan karakteristik wilayah Jakarta Utara yang berbatasan langsung dengan laut.
"Karena ini di Jakarta Utara, ikonnya lebih dekat ke laut, nelayan, kami bikin kegiatan yang menggambarkan ciri khas Jakarta Utara yaitu lomba bakar ikan" kata Ali di kantornya, Senin (17/12/2018).
Baca juga: Hadapi Natal dan Tahun Baru, PLN Jabar Siagakan 485 Personel
Ali menjelaskan, lomba dimulai di tingkat kelurahan di mana setiap RW mengirimkan tiga orang perwakilannya untuk berlomba.