Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Pitara Tak Lagi Ditutup, Motor Bisa Melintas

Kompas.com - 26/12/2018, 11:12 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Jembatan Pitara, Pancoran Mas Depok tak lagi ditutup oleh dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) pada Rabu (26/12/2018).

Pantauan Kompas.com Rabu pagi, banyak kendaraan bermotor yang melintas. Adapun lalu litas di Jembatan Pitara tersebut ramai lancar.

“Kalau motor udah bisa dilewati sejak Tim Jaguar bubarin ormas-ormas itu, kalau mobil baru tanggal 1 Januari 2019 bisa lewat jembatan ini sesuai arahan Wali Kota Depok. Soalnya kan cor-nya belum begitu kuat kalau dilewati mobil,” ucap Alex salah satu pemudi angkot D07, di Jembatan Pitara, Pancoran Mas, Depok, Rabu (26/12/2018).

Bambu-bambu yang digunakan untuk menutup Jembatan Pitara tersebut tampak tidak ada lagi terpasang. Angkutan umum D07 pun tampak ngetem di pinggir jalan Raya Pitara tersebut baik yang ke arah Rawa Denok ataupun ke arah Terminal Depok. Semua tampak beraktivitas normal seperti biasa.

Baca juga: Penutupan Jembatan Pitara Depok yang Baru Diresmikan...

Sebelumnya, Tim Jaguar (penjaga gangguan anti kerusuhan) Polresta Depok membubarkan dua kelompok organisasi masyarakat ( ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR) yang menutup Jembatan Pitara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat pada Selasa (25/12/2018).

Saat dibubarkan, masing-masing lima oknum ormas berjaga di sisi jembatan yang berbeda. Oknum FBR berjaga ke arah Kota Depok, sementara oknum PP berjaga ke arah Citayam.

Mereka menutup jembatan yang baru diperlebar dan diresmikan oleh Wali Kota Depok Idris Abdul Somad pada Jumat (21/12/20918) tersebut.

Jembatan Pitara tersebut ditutup sejak Minggu dan pada Senin (24/12/2018) sepeda motor sudah boleh melintas, sedangkan mobil belum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com