Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-penutupan oleh Ormas, Polisi Patroli di Jembatan Pitara

Kompas.com - 26/12/2018, 20:29 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto mengatakan, pihak kepolisian terus memantau aktivitas di Pitara, Pancoran Mas, Depok Jawa Barat, pasca-penutupan jembatan oleh dua kelompok organisasi masyarakat (ormas).

Petugas terus melakukan patroli secara bergantian.

“Kami akan terus pantau dan lakukan monitoring aktivitas di sekitaran Jembatan Pitara setelah sempat dilakukan penutupan,” ucap Didik di Polresta Depok, Jalan Margonda, Depok, Rabu (26/12/2018).

Baca juga: Jembatan Pitara Tak Lagi Ditutup, Motor Bisa Melintas

Pemantauan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan dua oknum ormas tersebut kembali menutup jembatan tersebut.

“Ada personel yang melakukan pengawasan di lapangan serta berpatroli. Pemantauan tersebut juga melibatkan ketua RT dan warga sekitar,” ujar Didik.

Ia juga mengatakan, polisi akan menindak tegas apabila masih ada oknum-oknum yang menutup Jembatan Pitara.

Sebelumnya, Tim Jaguar (penjaga gangguan anti-kerusuhan) Polresta Depok membubarkan dua kelompok ormas yang menutup Jembatan Pitara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat pada Selasa (25/12/2018).

Menurut polisi, saat dibubarkan, masing-masing ormas berjaga di sisi jembatan yang berbeda.

Baca juga: Penutupan Jembatan Pitara Depok yang Baru Diresmikan...

Mereka menutup jembatan yang baru diperlebar dan diresmikan oleh Wali Kota Depok Idris Abdul Somad pada Jumat (21/12/20918) tersebut.

Jembatan Pitara tersebut ditutup Minggu (23/12/2018) hingga akhirnya polisi membubarkan mereka pada Selasa (25/12/2018) sore.

Pada Rabu (26/12/2018) ini, jembatan tersebut dibuka dan sudah dilintasi kendaraan bermotor.

Jembatan Pitara tersebut ditutup dua oknum ormas untuk mencari keuntungan dari masyarakat yang hendak melintasi jembatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com