DEPOK, KOMPAS.com - Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto mengatakan, pihak kepolisian terus memantau aktivitas di Pitara, Pancoran Mas, Depok Jawa Barat, pasca-penutupan jembatan oleh dua kelompok organisasi masyarakat (ormas).
Petugas terus melakukan patroli secara bergantian.
“Kami akan terus pantau dan lakukan monitoring aktivitas di sekitaran Jembatan Pitara setelah sempat dilakukan penutupan,” ucap Didik di Polresta Depok, Jalan Margonda, Depok, Rabu (26/12/2018).
Baca juga: Jembatan Pitara Tak Lagi Ditutup, Motor Bisa Melintas
Pemantauan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan dua oknum ormas tersebut kembali menutup jembatan tersebut.
“Ada personel yang melakukan pengawasan di lapangan serta berpatroli. Pemantauan tersebut juga melibatkan ketua RT dan warga sekitar,” ujar Didik.
Ia juga mengatakan, polisi akan menindak tegas apabila masih ada oknum-oknum yang menutup Jembatan Pitara.
Sebelumnya, Tim Jaguar (penjaga gangguan anti-kerusuhan) Polresta Depok membubarkan dua kelompok ormas yang menutup Jembatan Pitara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat pada Selasa (25/12/2018).
Menurut polisi, saat dibubarkan, masing-masing ormas berjaga di sisi jembatan yang berbeda.
Baca juga: Penutupan Jembatan Pitara Depok yang Baru Diresmikan...
Mereka menutup jembatan yang baru diperlebar dan diresmikan oleh Wali Kota Depok Idris Abdul Somad pada Jumat (21/12/20918) tersebut.
Jembatan Pitara tersebut ditutup Minggu (23/12/2018) hingga akhirnya polisi membubarkan mereka pada Selasa (25/12/2018) sore.
Pada Rabu (26/12/2018) ini, jembatan tersebut dibuka dan sudah dilintasi kendaraan bermotor.
Jembatan Pitara tersebut ditutup dua oknum ormas untuk mencari keuntungan dari masyarakat yang hendak melintasi jembatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.