JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Prayitno mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan kepada warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang melanda RT 006 RW 06 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/12/2018) siang.
Bantuan berupa bahan makanan yakni 15 dus mie instan, 6 dus ikan kaleng, dan 2 dus biskuit. Selain itu, warga juga menerima selimut, pakaian, perlengkapan bayi, perlengkapan mandi, dan seragam sekolah.
"Makanan juga sudah kami siapkan tiga kali dalam satu hari sejak kemarin sampai dua hari ke depan," kata Prayitno, Rabu (26/12/2018).
Baca juga: 120 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Kebakaran di Kemayoran
Prayitno mengatakan, saat ini warga yang kehilangan tempat tinggal mengungsi di tenda Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) Jakarta Pusat serta gedung SLB Harapan Ibu.
"Total ada 210 jiwa yang mengungsi. Sebagian mengungsi di dua titik, tetapi ada juga yang mengungsi ke (rumah) kerabatnya," ujarnya.
Salah satu warga, Andi mengatakan, ia belum sempat menyelamatkan barang apa pun saat kebakaran terjadi. Saat itu, ia panik sehingga langsung menyelamatkan diri.
Baca juga: Puluhan Rumah Hangus Terbakar di Kemayoran
"Anginnya kemarin itu kencang. Rumah saya lumayan dekat dengan asal api, cuma berjarak dua rumah. Saya sudah takut duluan, jadi saya langsung lari saja biar selamat dulu. Jadi enggak sempat bawa apa pun," kata Andi kepada Kompas.com.
Andi mengaku menderita luka gores pada bagian tangannya setelah membantu petugas memadamkan api.
"Saya lari dulu, kan, terus saya bantu padamkan pakai ember seadanya saat petugas datang. Tangan saya tiba-tiba tergores, tetapi enggak tahu tergores benda apa," ujarnya.
"Itu cepat sekali, Mbak, langsung habis saja rumah-rumah. Rumah saya padahal berjarak empat rumah dari asal api. Makanya barang-barang saya sudah hangus semua karena saya lebih mementingkan nyawa saya," kata Wiwik.
"Untung saja bantuan selimut sudah datang. Saya, kan, sementara tinggal di SLB, makanya membutuhkan selimut," lanjut dia.
Sebelumnya, sebanyak 40 rumah semi permanen hangus terbakar akibat korsleting listrik di Kemayoran pada Selasa siang.
Api diduga berasal dari sebuah rumah yang ditinggal penghuninya.
Sebanyak 25 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.