Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 34 Titik Rawan Macet di Kota Bekasi Saat Malam Tahun Baru Ini

Kompas.com - 28/12/2018, 06:07 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kabag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, ada 34 titik rawan kemacetan di wilayah Kota Bekasi saat malam pergantian tahun, (31/12/2018).

Erna mengimbau masyarakat tidak ada yang membakar petasan dan melakukan konvoi di sejumlah jalan agar tidak mengganggu dan menghambat arus lalu lintas.

"Kita larang warga arak-arakan, konvoi, terus tidak usah bakar petasan, hanya boleh kembang api jenis tertentu yang tidak membahayakan," kata Erna kepada Kompas.com, Kamis (27/12/2018).

Baca juga: Tiket Gratis KA Galunggung Habis Dipesan hingga Tahun Baru

Menurut dia, ada 250 personel kepolisian yang mengatur lalu lintas di 34 titik rawan kemacetan tersebut.

Berikut 34 titik rawan kemacetan di Kota Bekasi pada malam tahun baru:

Bekasi Utara

Pertigaan Kampung Bungur, petigaan Paku, pertigaan Kampung Tengah, dan pertigaan Giant.

Bekasi Barat

Lampu merah Kranji,  lampu merah Perumnas 1, Pasar Sumber Arta, lampu merah Vaman, lampu merah Lampung Dua, dan lampu merah Superindo.

Bekasi Timur

Pertigaan Ampera, lampu merah Bulak Kapal, lampu merah Tol Bekasi Timur, lampu merah Rawa Semut, lampu merah Pasar Lama, lampu merah Kemang Prtama, lampu merah Rawapanjang, dan lampu merah Cipendawa.

Bantar gebang

Depan Pasar Bantargebang, pertigaan sawo, dan Jalan Siliwangi.

Bekasi Selatan

Lampu merah Kayuringin, lampu merah BCP, dan lampu merah Pekayon.

Baca juga: Ini Pengalihan Arus Lalin Saat Car Free Night Malam Tahun Baru di Bekasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com