Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Tahu soal MRT Jakarta? Ada "Mini Information Center" di Stasiun Dukuh Atas

Kompas.com - 30/12/2018, 09:55 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) membangun mini information center atau pusat layanan informasi di Stasiun MRT Dukuh Atas.

Direktur PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, pusat layanan yang berfungsi untuk memberikan segala informasi terkait MRT, telah diresmikan pada Kamis (28/12/2018)

"Ini untuk menyambut MRT Jakarta yang akan beroperasi Maret 2019. Semua informasi seputar MRT tersedia disini. Masyarakat bisa langsung datang ke sini dan nanti ada petugas yang akan menjelaskan informasinya," kata William, Minggu (30/12/2018).

Mini information center akan dibuka pada hari Minggu hingga Jumat mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Baca juga: 4 Halte Transjakarta Akan Terintegrasi Stasiun MRT Jakarta

Ia berharap, mini information center bisa memudahkan masyarakat untuk mengetahui perkembangan pembangunan dan pelayanan operasional MRT Jakarta.

"Diharapkan bisa membantu masyarakat tentang informasi MRT khususnya untuk wisatawan. Kita juga akan menyediakan live music, kan di sini sudah terlihat tamannya. Jadi, ada taman dan live musik sehingga masyarakat bisa lebih nyaman disini," kata William.

"Dengan adanya layanan ini, semoga masyarakat bisa beralih menggunakan MRT setelah dioperasikan nanti," lanjut dia.

Pengamatan Kompas.com Minggu pagi, ada dua petugas yang berjaga di booth mini information center. Tersedia kursi dan meja di dalam booth untuk tempat bersantai para pengunjung.

Ada juga brosur terkait informasi MRT yang bisa diambil secara gratis oleh masyarakat. Salah satu brosur menjelaskan informasi tentang asal usul nama baru MRT Jakarta yakni Ratangga. Diketahui, nama Ratangga diambil dari Kitab Sutasoma.

Tampak warga yang berkegiatan di car free day antusias mengunjungi pusat layanan informasi itu untuk bertanya pada petugas terkait perkembangan MRT Jakarta.

Salah satu pengunjung bernama Astri mengatakan, sebelumnya ia mengaku penasaran ihwal pembangunan MRT Jakarta. Ia pun senang dengan adanya mini information center itu karena bisa memperluas pengetahuan masyarakat tentang moda transportasi baru di Jakarta.

"Awalnya saya penasaran information center ini buat apa. Ternyata buat yang cari tahu tentang MRT. Ini kan masih baru ya, makanya saya antusias buat tanya nantinya ada berapa kereta dan rutenya dimana aja," kata Astri.

Baca juga: 22 Staf PT MRT Jakarta Latihan Pelayanan dengan Transjakarta

"Saya juga baru tau kalau MRT ada nama khas Indonesianya. Makanya booth ini sangat bermanfaat," sambungnya.

Pendapat yang sama juga diungkapkan Stefani. Ia mengaku tak sabar ingin mencoba naik kereta MRT setelah mengetahui informasi perkembangan MRT dari petugas.

"Pas dengar penjelasan petugasnya kalau Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) cuma 30 menit, saya makin penasaran buat cobain MRT. Ini sih sangat membantu kita yang baru punya transportasi jenis MRT," kata Stefani.

Rencananya, MRT fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran HI beroperasi pada Maret 2019.

Kompas TV Presiden Joko Widodo, menguji coba angkutan cepat terpadu, MRT Jakarta rute Bundaran HI menuju Lebak Bulus. Presiden optimistis, MRT dapat beroperasi tahun depan dan mengurangi kemacetan di ibu kota.<br /> <br /> Bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Presiden Joko Widodo, Selasa (6/11) tadi menjajal layanan angkutan cepat terpadu, mass rapid transit atau MRT Jakarta.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com