JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2018 akan dicatat sebagai tahun saat ruas jalan utama Ibu Kota, yakni Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin, tampil dengan rupa baru.
Dipersoleknya Sudirman-Thamrin oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tak lepas dari momentum Asian Games 2018.
DKI mendapat tugas untuk merapikan koridor Sudirman-Thamrin, yang selama ini terganggu dengan proyek pembangunan moda raya terpadu (MRT).
Perbaikan awal dimulai dari lajur dan trotoar. Konsep revitalisasinya diluncurkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 6 Maret 2018.
Trotoar yang ada dilebarkan antara 8-10 meter. Selain bentuknya yang lebih modern, trotoar ini juga rapi dan ramah penyandang disabilitas. Tak hanya itu, ada pojok-pojok untuk bersantai dan berkesenian.
Anies mengatakan, area Sudirman-Thamrin harus menjadi tempat munculnya ruang ekspresi. Ia ingin kawasan Sudirman-Thamrin menjadi ruang interaksi warga.
Baca juga: Upaya Anies Hadirkan Kesetaraan Melalui Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin...
"Jadi yang membuat Sudirman-Thamrin itu hidup bukan gedung pencakar langitnya, tetapi orang yang berinteraksi di wilayah itu. Karena itu, penataan ini adalah rencana membangun interaksi," ujarnya 6 Maret lalu.
Untuk ruas jalan, pemisah jalur cepat dan lambat dibongkar dengan memindahkan 3.000 pohon. Tersisa empat lajur di tiap jalur untuk kendaraan selain transjakarta.
Baca juga: Ini 5 Spot Budaya di Sepanjang Trotoar Sudirman-Thamrin
Proyek ini didanai dari sisa kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) Simpang Susun Semanggi. Anies, meminta kontraktor mengebut pekerjannya dan harus selesai sebelum Asian Games 2018.
Sebagian besar pekerjaan selesai sebelum pembukaan Asian Games pada 18 Agustus 2018. Namun hingga akhir tahun, masih ada beberapa ruas yang belum diselesaikan di Jalan MH Thamrin dan Taman Semanggi.
Bersamaan dengan perbaikan trotoar dan jalan, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran Hotel Indonesia (HI) dibongkar pada hari 30 Juli 2018. Anies mengatakan, JPO di samping Bundaran HI dibongkar karena menghalangi pandangan ke arah Patung Selamat Datang yang berada di tengah bundaran HI.
Tak hanya Bundaran HI, JPO Tosari juga dibongkar sejak 14 Desember 2018.
Baca juga: Halte Bundaran HI akan Dibangun Lagi, jadi Halte yang Paling Ideal
Namun, ada juga JPO baru yakni di Dukuh Atas, Bundaran Senayan, Gelora Bung Karno, dan Polda Metro Jaya.
JPO di Dukuh Atas sisi Timur direlokasi agak mundur ke arah selatan.
Kemudian untuk JPO Bundaran Senayan, Gelora Bung Karno, dan Polda Metro Jaya, yang kondisinya memprihatinkan, akan dibuat "kekinian". Bakal ada lift dan lampu pencahayaan. JPO dirombak sejak 1 November 2018 dengan merobohkannya.