JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang turis bernama Rangga Eka Hutama tewas tenggelam di perairan Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu, Senin (31/12/2018) pagi.
Lurah Pulau Panggang Yulihardi mengatakan, Rangga tidak bisa menyelamatkan diri karena diduga kelelahan.
"Ada empat orang berenang di dermaga, karena arus lagi kencang, satu orang kecapekan. Ditolong sama temennya, kondisinya sudah meninggal," kata Yulihardi kepada wartawan.
Baca juga: Kapal Tunda yang Tenggelam di Laut Lepas Diduga Alami Kebocoran
Rangga sempat dilarikan ke RSUD Pulau Pramuka dengan kapal Dinas Pemadam Kebakaran. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Yulihardi menuturkan, Rangga dan rombongannya tersebut tidak mengenakan alat pengaman ketika berenang di perairan Pulau Semak Daun.
Perairan tersebut, kata Yulihardi, sebetulnya juga tidak boleh dijadikan tempat berenang.
Baca juga: Sebuah Kapal Tunda Tenggelam di Laut Lepas, 10 Kru Selamat
"Pengelola Pulau Semak Daun memang enggak menyediakan lifeguard. Cuma memang sama pengelola sudah dikasih tahu kalau (perairan) ini enggak bisa (dilarang) berenang," ujarnya.
Yulihardi menambahkan, Rangga beserta rombongannya berkemah di Pulau Semak Daun sejak Minggu (30/12/2018) tanpa didampingi guide lokal.
"Biasanya kalau guide lokal mendampingi, pasti diwajibkan untuk menjaga keselamatan," kata Yulihardi.
Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Pengangkut Minyak Sawit Tenggelam di Perairan Buton Selatan
Turis yang berwisata ke Kepulauan Seribu diimbau mengenakan alat pengaman dan didampingi instuktur bila berenang di perairan lepas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.