Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Lomba Bakar Ikan untuk Sambut Tahun Baru di Jakarta Utara

Kompas.com - 31/12/2018, 21:01 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 300 orang memeriahkan lomba bakar ikan yang diadakan Pemerintah Kota Jakarta Utara di kawasan Danau Sunter, Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (31/12/2018).

Lomba bakar ikan yang sudah kedua kalinya diadakan itu merupakan acara dalam perayaan menyambut tahun baru 2019.

Lomba tersebut diikuti perwakilan dari tiap RW di Jakarta Utara. Satu RW menyumbangkan lima orang untuk mengikuti lomba mewakili RW-nya.

Baca juga: Kota Besar di Dunia Siap Tampilkan Pesta Meriah Sambut Tahun Baru 2019

Lomba dimulai sejak sore hari hingga mendekati waktu pergantian tahun, malam nanti.

Pantauan Kompas.com, sejumlah tenda dan meja berjejeran di Jalan Danau Sunter Selatan yang dijadikan para peserta untuk mengikuti lomba bakar ikan.

Terdapat juga dua panggung yang digunakan oleh pengisi acara untuk perayaan malam tahun baru.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pihaknya memilih lomba bakar ikan sebagai pemeriah perayaan malam tahun baru karena sesuai dengan ciri khas Jakarta Utara yang merupakan wilayah pesisir laut.

"Jakarta Utara itu wilayah pesisir kemudian khas dengan bakar ikan, lalu juga mengakomodir, memberdayakan nelayan-nelayan kita yang memang mayoritas kan dari (Jakarta) Utara," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/12/2018).

Ali menambahkan, lomba bakar ikan tahun ini berbeda dengan lomba pada tahun 2017.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Anies Minta Tak Nyalakan Kembang Api dan Petasan

Jika pada 2017 perayaan lomba bakar ikan tergolong meriah dan spektakuler karena diadakan pertama kali, untuk tahun ini perayaan akan dibarengi dengan doa bersama untuk korban tsunami Selat Sunda di Banten.

"Tahun ini agak berbeda ya, beda suasana, kita empati juga dengan saudara-saudara kita korban tsunami Selat Sunda. Kami ada doa bersama nanti dengan Pak Kiai untuk saudara kita di sana," ujar Ali.

Diadakannya lomba bakar ikan di kawasan Danau Sunter juga untuk meningkatkan fungsi destinasi wisata Jakarta Utara yang tadinya kumuh menjadi bisa lebih dikenal masyarakat.

Adapun pemenang lomba bakar ikan akan menerima hadiah berupa sepeda motor dan sepeda gunung. Lomba tersebut akan melibatkan koki profesional sebagai jurinya.

Selain lomba bakar ikan, masyarakat juga boleh mengikuti makan ikan bakar bersama pada malam tahun baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com