Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Reda, Bundaran HI Mulai Dipadati Pengunjung

Kompas.com - 31/12/2018, 22:24 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, mulai dipadati pengunjung yang ingin merayakan malam pergantian tahun di sana, Senin (31/12/2018) malam.

Pantauan Kompas.com, pengunjung banyak berdatangan selepas pukul 21.00 WIB setelah hujan yang sempat mengguyur Bundaran HI reda.

"Sebetulnya saya sudah sampai pas maghrib tadi, cuma karena masih hujan kita tadi neduh dulu di mal," kata Farida, pengunjung asal Bekasi.

Para pengunjung tumpah ruah di Jalan MH Thamrin yang sudah ditutup sejak pukul 18.00 WIB. Kebanyakan pengunjung tampak mengabadikan momen dengan latar belakang Monumen Selamat Datang.

Selain itu, ada juga yang sekadar duduk-duduk di tepian Bundaran HI. Ada pula yang sibuk mencari jajanan untuk disantap sambil menunggu pergantian tahun.

"Dari sore tadi sudah di sini cuma karena hujan akhirnya kita neduh dulu. Sekarang mau cari makan biar enggak lapar nunggu kembang api," ujar Santoso, warga Grogol.

Baca juga: Perayaan Tahun Baru, Jalan Danau Sunter Selatan di Jakut Ditutup

Sementara itu, panggung hiburan yang berada di Jalan Imam Bonjol tak berhenti menampilkan penyanyi. Musik yang ditampilkan didominasi khas Jakarta dan lagu lawas.

Para pengunjung umumnya datang berkelompok, kebanyakan tampak membawa anak.

Diberitakan sebelumnya, suasana di Bundaran HI terpantau sepi dari pengunjung. Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri menyebut, salah satu faktornya adalah cuaca hujan.

Kompas TV Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menggelar doa bersama untuk Indonesia yang aman dan damai di kator PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta. Acara digelar pada malam pergantian tahun 2018 – 2019. Selain harapan agar Indonesia aman dan damai istigasah dilakukan dengan doa bersama untuk korban tsunami di Selat Sunda. Apa saja pesan yang ingin disampaikan PBNU dalam Istigasah untuk Indonesia aman dan damai di malam tahun baru, KompasTV akan membahas bersama ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com